Mohon tunggu...
AMIR EL HUDA
AMIR EL HUDA Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Laki-laki biasa (saja)

Media: 1. Email: bangamir685@gmail.com 2. Fb: Amir El Huda 3. Youtube: s https://www.youtube.com/channel/UCOtz3_2NuSgtcfAMuyyWmuA 4. Ig: @amirelhuda

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tips dan Trik Menyotek Paling Dahsyat

12 Desember 2015   19:28 Diperbarui: 14 Juni 2016   16:04 1860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Selamat malam sob.... menyontek sangat familiar dengan kehidupan para pelajar yaa..Menyontek seolah-olah menjadi hal biasa, perbuatan halal, dan bukan dosa ataupun kesalahan, tidak memandang pelajar yang merupakan siswa SD, SMP, SMA, maupun pelajar dengan status Mahasiswa Universitas, tak terkecuali universitas negeri maupun swasta. Menyontek merupakan kegiatan yang legal, selama tidak ketahuan, bahkan terkadang tetap legal meskipun ketahuan. Trik dan tips yang digunakan-pun beraneka ragam soob, dalam hal ini kita akan mengklasifikasikannya menjadi dua, yaitu trik biasa dan trik yang luar biasa.

TRIK MENYONTEK YANG SUDAH BIASA

Trik biasa adalah trik yang umum dan banyak digunakan. Beberapa trik biasa yang sering digunakan antara lain:

  1. Dengan menggunakan catatan kecil (krepe’an)

Catatan kecil yang digunakan berupa sobekan kertas berisi ringkasan materi pelajaran, ataupun berisi kode-kode dan angka rahasia yang hanya dipahami oleh pembuatnya saja,, wuuiiihh keren yaa, mereka tau bahasa sandi soob, udah kayak anggota FBI ajaa.. hhhee.

Tempat penyimpanannya sebelum penggunaan biasanya di saku baju maupun celana, di sepatu, di kaos kaki, dll. Catatan kecil ini bisa dikeluarkan saat keadaan kepepet alias darurat. Pada saat digunakan biasanya si penyontek meletakkannya di atas paha, diatas meja, dibawah kertas jawaban, maupun di bawah kertas soal.

  1. Dengan menggunakan handphone

Penyontek biasanya memfoto terlebih dahulu catatan atau materi yang akan digunakan dengan menggunakan kamera handphone. Contekan digunakan dengan meletakkan handphone di atas meja atau juga di atas paha. Penyontek wanita sering diuntungkan dengan adanya kotak maupun dompet tempat pensil, pulpen yang dibawanya, karena bisa dijadikan tempat penyimpanan handphone pada saat kondisi darurat.

Selain dengan digunakan sebagai media penyimpan foto contekan, handphone yang memenuhi kualifikasi sebagai smartphone juga diuntungkan dengan fitur internet. Internet bisa dengan nyaman digunakan untuk men-search atau mencari jawaban dari soal ujian. Namun, trik ini harus dengan ekstra hati-hati karena rawan ketahuan.

  1. Dengan menuliskan contekan di tangan, meja, dinding, dan lain sebagainya.

Trik ini biasanya dipakai oleh penyontek yang sudah tahu banyak tentang mata pelajaran, sehingga cukup menuliskan sedikit saja hal yang belum dia hafal ataupun mengerti di atas telapak tangan, di lengan, di atas meja, kursi, tembok, dan bahkan yang sangat ekstrim menuliskannya di atas paha. Nggak usah dibayangkan bagaimana situasi yang terjadi di kelas bila yang menulis bahan contekan di paha adalah siswi nan cantik yang menjadi primadona sekolah ataupun kampus, waaah waaahhh.

  1. Bekerjasama dengan peserta ujian yang lain

Kerjasama yang dibangun antar penyontek ujian ada beragam modusnya. Modus yang pertama adalah dengan diskusi, berbisik kepada kawan dan meminta jawaban dari soal nomor berapa dan berapa. Biasanya hal ini dilakukan dengan sistem barter, siswa lain yang menyonteki jawabannya tidaklah memberikan contekan dengan gratis, tetapi meminta kepada si penyontek untuk barter memberitahunya jawaban nomor sekian dan nomor sekian. modus yang kedua adalah dengan betukar soal, jawaban ditulis singkat di kertas soal kemudian diberikan kepada mereka yang membutuhkan. Modus ketiga yaitu dengan memperlihatkan kertas jawaban, kerja sama model ini dapat dikerjakan bersama peserta ujian di sebelah kanan-kiri, depan-belakang, dan lain sebagainya.

 

SELANJUTNYA.......... TRIK MENYONTEK YANG LUAR BIASA.

Mau dilanjutin triknya ? oke lanjuut!!!.

Trik menyotek model ini dikatakan luarbiasa karena sepertinya hanya segelintir orang yang melakukannya, atau bahkan hanya satu orang saja di dunia. Kunci sukses untuk melakukannya adalah keberanian tinggi dan ketenangan yang luar biasa, keduanya harus dilakukan secara bersama-sama. Keberanian tinggi maksudnya para penyontek pemula yang penakut tidak mungkin melakukannya, jika trik ini gagal apa lagi sampai ketahuan pengawas maka sanksinya-pun akan sangat besar. Ketenangan yang luar bisa maksudnya jangan sampai kegiatan menyontek ini dilakukan dengan mencurigakan, bersikaplah biasa saja seakan-akan tidak terjadi apa-apa, jangan terlalu sering melirik, melihat apalagi sampai bertatap mata dengan pengawas, hal ini akan membangkitkan kecurigaan mereka. Berdasarkan penelitian yang kami lakukan...hhhehe (LAUGH ICON) ada dua trik luar biasa untuk menyontek yang luar biasa ini, kita mulai dari yang nomor 2 yuuk !!!, check it out:

  1. Membawa masuk diktat, catatan, dan buku materi pelajaran ke ruang ujian

Cara ini terlihat sangat gila, tapi percayalah nara sumber kami pernah sukses melakukannya, meskipun pernah juga “GAGAL!!!”, yaa namanya aja usaha kaan, kadang-kadang sukses dan kadang-kadang gagal, nggak mungkin sukses terus dan jangan sampai gagal terus-terusan. Wkwkwkkw.. hahahahhahahaa

Caranya simple,:

  1. masuklah kelas dengan tenang dengan membawa buku-buku materi pelajaran soob, kemudian ambillah kertas soal ujian dan kertas jawaban yang ada di meja pengawas, ingaat, harus tetap santai dan tenang tanpa dosa Beri senyum ramah kepada pengawas ujian, jangan grogi, alihkan pandangan mereka dan jangan sampai menatap buku-buku yang kalian bawa.
  2. Setelah strategi A sukses, jalankan strategi B. Duduklah di kursi ujian dengan santai, rilexs, lalu letakkan buku-buku di bawah kursi, kalau di bawah kursi ada tempat buku maka letakkan buku-buku di tempat buku tersebut, tetap jangan sampai terlihat pengawas.
  3. Mulailah kerjakan soal braaaay, kerjakan soal yang bisa dikerjakan terlebih dahulu nomor berapapun itu, tidak harus urut. Akan tetapi penulisan jawaban di lembar jawaban harus tetap urut sesuai dengan nomor urut soal. Jangan sekali kali buku dibuka, itu urusan nanti.
  4. Jika soal-soal yang bisa dikerjakan sudah habis segeralah adakan pemeriksaan “nomor berapa saja yang belum dikerjakan”, pahami soalnya satu persatu, dan segera buka buku untuk menemukan jawaban tanpa melihat-lihat lagi kertas soal karena hal tersebut akan menarik perhatian pengawas. Lihat situasi sekitar, kalau aman silahkan dilanjutkan dan kalau tidak aman langsung kembalikan buku ke posisi sebelumnya dengan santai dan tidak mencurigakan.
  5. Membuka buku hanya dilakukan sekali saja, kalau keseringan bakal ketahuan Hati-hati, “eling lan waspodo”, kata Mbah Semar. Nyontek kok eling ????
  6. Ketahuan pengawas !!!

Pengawas tahu kalian membawa buku !!!

Tetaplah santai, tenang, berargumenlah layaknya kalian tidak membuat kesalahan. Siapkan alasan-alasan yang masuk akan, misalnya: “waah buk/pak, tadi dengar-dengar ujiannya dengan open book , ya saya bawa saja bukunya ke kelas, eee ternyata tidak open book”, atau alasan kedua, “maaf pak/buk, tadi saya kira masih ada jeda waktu untuk beca buku, ternyata tidak ada”, dan masih banyak argumentasi lainnya. Sekali lagi tetap apa guuys? Ya benar, harus tetap tenang, betul , betul, betul.

 

  1. Menggunakan kertas folio bergaris atau kertas jawaban yang berstempel resmi panitia ujian yang sudah berisi materi ujian.

 

Cara ini terbilang masih sangat aneh, bahkan mungkin belum pernah ada orang lain yang mencobanya, tapi percayalah brooo, beberapa di antara kami pernah juga sukses melakukannya. Masih ingat apa kuncinya ? yaa benar, “keberanian tinggi dan ketenangan yang luar biasa”.

 

Perhatikan trik dibawah ini dengan baik:

  1. Pada hari pertama ujian ambillah kertas jawaban yang sudah berstempel panitia sebanyak 3 lembar, atau jumlah lain melebihi kebutuhan penjawaban soal.
  2. Sisa lembar jawaban yang masih kosong jangan dikembalikan kepada pengawas ruangan, akan tetapi bawalah pulang untuk melanjutkan strategi selanjutnya.
  3. Setelah sampai di kos-kosan, (ciiie anak kost, udah makan beloom cuy? hahaha) segera tulis materi (kisi-kisi soal) yang kira-kira ataua diprediksi bakalan keluar saat ujian besok, tulis lengkap jangan sampai ada yang tertinggal, sekali nyontek maka nyonteklah yang berarti guys, toh sedikit maupun banyak sama-sama dosanya kaan ?
  4. Tulis materi tersebut dengan rapi, sama dengan penulisan jawaban di dalam ruangan ujian.
  5. Biasanya kertas yang sudah ditulis akan terlihat kusut dan tidak lagi rapi, maka masukkanlah kertas jawaban yang sudah ditulisi materi tadi kedalam kertas jawaban lain yang masih kosong untuk menutupi bekas tulisan yang membekas. Dari luar akan terlihat membawa kertas kosong biasa.
  6. Masukkan kertas tadi kedalam tas bersama pena dan penggaris yang akan digunakan.
  7. Esok harinya, eksekusi lapangan !!! lihat dan periksa dimana tempat duduk kalian. Setelah lonceng tanda masuk berbunyi segeralah masuk dan mengambil kertas soal dan kertas jawaban di meja pengawas.
  8. Naaah, ambil posisi aman, jangan sampai ada yang melihat “plan-H” ini, inilah strategi kunci. Cari tempat yang tidak mendapat perhatian orang. Bersikaplah tenang dan biasa saja. Buka tas dengan tetap memperhatikan keadaan lingkungan sekitar, seolah-olah kalian mau mengambil pena dan penggaris di dalam tas. Pada saat mencari pena dan penggaris, masukkanlah kertas soal dan kertas jawaban kosong ke dalam tas, sejajar dengan kertas jawaban illegal yang sudah kalian tulisi jawaban kemarin. Tetaplah tenang dan rilexs, ambil pena, keluarkan pena dari tas dan gigit di mulut, hal ini akan menghilangkan grogi dan membuat kalian tampak cool tanpa beban. Setelah itu keluarkan kertas soal, kertas jawaban kosong yang legal, dan juga kertas jawaban illegal dari dalam tas, rapikan posisi dan letaknya, dan melangkahlah dengan santai ke tempat duduk sambil menyapa kawan-kawan yang lainnya.
  9. Duduklah rapi dan tetap tenang dan santai. Jangan takut, semua lembar jawaban yang ada di tangan kalian sudah berstempel panitia ujian. Alasan kalian akan kuat karena lembar jawaban kalian berstatus resmi dan legal. Kerjakan soal dari yang termudah dulu. Jangan memaksakan berfikir keras bro/ sist, di meja kerja kalian sudah ada amunisi yang siap kalian ledakkan kapanpun kalian mau, manfaatkan itu dengan sebaik-baiknya.
  10. Tetaplah tenang dan santai. Buka lembar jawaban yang sudah kalian siapin dari rumah kmaren sore dengan tenang, seolah kalian membuka kertas jawaban yang asli dan resmi. Salin jawaban yang kalian nggak tahu dengan cepat dan dengan tetap berposisi santai. Kalian harus yakin seyakin-yakinnya, kalau lembar jawaban yang kalian siapin kemaren sore adalah resmi karena sudah berstempel panitia ujian.
  11. Dan semua soal sudah terjawabb..... “asiiiikkk, meskipun menipu diri sendiri nggak masalah, yang penting nilai besar” , uuuasiiik reeek !!!

Gimana sob, sudah pahamkan tips menyontek yang udah dijelasin tadi . meskipun terlihat nekat tapi hasilnya ampuh dan nggak bikin kecewa. Trik ini dibuat dan diposting bukan untuk ditiru dan dilakukan oleh siswa maupun mahasiswa, justru sebaliknya biar para guru, dosen dan pengawas ujian pada tau beragam tips dan trik menyontek yang dipakai anak didik mereka, supaya bisa diantisipasi dan ditindak para pelakunya di masa-masa yang akan datang nanti. So jangan salah paham yaa.. peace and smile.

Beberapa hal yang ingin kami usulkan terkait dengan pelaksanaan ujian adalah:

  1. Kedisiplinan peserta ujian:
  2. Tidak ada toleransi bagi peserta ujian yang terlambat masuk ke ruangan tanpa adanya surat izin yang resmi dari panitia ujian;
  3. Handphone dan segala peralatan elektronik dilarang mendekati “kursi panas” ujian;
  4. Yang boleh dibawa ke meja ujian hanyalah pena, penggaris, alat penghapus, dan hal-hal lain atas ketentuan panitia ujian;
  5. Tidak ada toleransi untuk “aktivis nyontek”, harus ada sanksi tegas, example dianggap tidak mengikuti ujian atau dianggap tidak menempuh matakuliah atau bahkan sanksi Drop Out (DO).
  6. Inti dari semua point-point di atas adalah adanya peraturan yang jelas berkaitan dengan peserta ujian lengkap beserta sanksi yang tegas bagi pelanggarnya. Meskipun ada teori fixie hukum, instansi berkwajiban mengumumkannya. Okkeee

 

  1. Kedisiplinan pengawas ujian:
  2. pengawas harus tegas terhadap tindakan para penyontek, harus tega menarik dan menyeret mereka ke meja hijau panitia ujian...
  3. Pengawas jangan membuat panik peserta ujian yang belum selesai mengerjakan. Kan sudah ada waktu yang ditentukan panitia tuh, terkadang pengawas ujian kesusu-susu alias tergesa-gesa menyuruh peserta ujian keluar kelas, padahal belum selesai tuh waktu ujiannya
  4. Pengawas harus awas, titi, lan teliti memperhatikan tingkah para peserta ujian. Terkadang miris menyaksikan pengawas yang ngobrol dengan kawannya ataupun sibuk sendiri dengan gadget-nya, tapi terkadang saya juga seneng karena bisa curi-curi kesempatan. Wkwkkwkw.

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun