Mohon tunggu...
Amirudin Mahmud
Amirudin Mahmud Mohon Tunggu... Guru - Pendidik dan pemerhati sosial-politik

Penulis Buku "Guru Tak Boleh Sejahtera" Bekerja di SDN Unggulan Srengseng I Indramayu Blog. http://amirudinmahmud.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Andai Ditawari Jadi Menteri

16 Juli 2019   10:28 Diperbarui: 16 Juli 2019   10:42 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Terakhir menteri kudu berintegritas tinggi. Integritas merupakan kualitas kejujuran dan prinsip moral di dalam diri seseorang yang dilakukan secara konsisten dalam kehidupannya secara menyeluruh. integritas adalah suatu kepribadian seseorang yang bertindak secara konsisten dan utuh, baik dalam perkataan maupun perbuatan, sesuai dengan nilai-nilai dan kode etik. 

Seseorang dianggap berintegritas ketika ia memiliki kepribadian dan karakter jujur dan dapat dipercaya, memiliki komitmen, bertanggung jawab, menepati ucapannya, setia, menghargai waktu, dan memiliki prinsip dan nilai-nilai hidup.

Karenanya calon menteri sepatutnya bersih dari korupsi. Tak boleh ada jejak korupsi dalam riwayat hidupnya. Kaitan ini, Jokowi telah bertekad akan menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan PPATK untuk mengecek rekam jejak keuangan calon menteri. 

Mereka yang bersentuhan dengan korupsi dipastikan akan tercoret dari calon menteri. Nah,  jika merasa tak bersih sebaiknya tawaran menteri anda tolak.

Walhasil, demikian ilustrasi saya terkait menteri dalam kabinet Jokowi-Amin. Tentu, itu masih "andai-andai". Masih harapan. Realisasinya berada di tangan Jokowi-Amin. Yang pasti ekspektasi rakyat terhadap keduanya dalam membangun negeri sangat tinggi. Kita tunggu bersama. Wa Allahu 'Alam

Penulis adalah Pendidik dan Pemerhati Sosial -Politik, tinggal di Indramayu

         

         

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun