Mohon tunggu...
Amirudin Mahmud
Amirudin Mahmud Mohon Tunggu... Guru - Pendidik dan pemerhati sosial-politik

Penulis Buku "Guru Tak Boleh Sejahtera" Bekerja di SDN Unggulan Srengseng I Indramayu Blog. http://amirudinmahmud.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hormatilah Gurumu

5 Februari 2018   11:57 Diperbarui: 5 Februari 2018   12:00 660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dalam dunia pendidikan, pemahaman HAM sering disalahartikan. HAM dijadikan alat legimitasi untuk memojokkan sikap dan tindakan guru dalam mendidik anak di sekolah. Tindakan guru terhadap peserta didik dalam beberapa kasus dianggap telah melanggar HAM. 

Atas nama HAM, peserta didik juga orang tua mengadukan guru ke aparat hukum. Padahal, ada solusi lain yang lebih bijak daripada proses hukum, jalur kekeluargaan atau musyawarah misalnya. Lebih sedih lagi ketika main hakin sendiri jadi pilihan dalam menyelesaikan masalah.

Walhasil, ungkapan aku siap menjadi hamba bagi mereka yang mengajariku walau satu huruf kudu ditanamkan kembali ke peserta  didik. Ungkapan Sayidina Ali Bin Abi Thalib ra tersebut sepantasnya menjadi pandangan hidup anak didik kita guna meraih keberkahan ilmu yang diperoleh dari guru mereka. Maka hormatilah gurumu. Wa Allahu A'lam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun