Mohon tunggu...
Amirudin Mahmud
Amirudin Mahmud Mohon Tunggu... Guru - Pendidik dan pemerhati sosial-politik

Penulis Buku "Guru Tak Boleh Sejahtera" Bekerja di SDN Unggulan Srengseng I Indramayu Blog. http://amirudinmahmud.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Batalkan Sekolah Lima Hari

17 Juni 2017   06:28 Diperbarui: 17 Juni 2017   08:40 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga,lakukan kordinasi dengan kementerian lain sepert Kementerian Agama dan kementerian dalam negeri. Sebab kebijakan FDS terkait dengan keberadaan madrasah yang di bawah pengelolan dan wewenang Kemenag. Saya sangat setuju apa yang ditegaskan Pak. Wapres. Kebijakan FDS tak bisa diputuskan sendiri oleh Mendikbud. Keputusan harus dikordinasikan dalam rapat kabinet. FDS juga berkaitan dengan Kementerian dalam negeri, bukankah sebagian Pemda telah mewajibkan belajar di madrasah sore? Sehingga kalaupun diberlakukan nantinya tidak akan berbenturan dengan instansi pemerintah lain.

Akhir kata, FDS bisa jadi sistem yang baik. Tapi pertanyaanya apa cocok bagi pendidikan di Indonesia? Apa kita sudah siap melaksanakannya? Bagaimana persoalan kesiapan pra sarananya? Sepertinya tak semudah membalik tangan. Pak Menteri boleh saja bermimipi indah tentang FDS. Jika tak disiapkan segala sesuatunya tak mustahil itu akan menjadi mimpi buruk bukan saja pada sang Menteri juga pada pendidikan nasional. Semoga tidak terjadi. Wa Allahu a'lam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun