Ke depan, kebiasan buruk seperti di atas kudu dirubah. Puasa tidak boleh dijadikan alasan untuk bermalas-malasan. Puasa selayaknya memacuh semangat beraktifitas. Nabi Muhammad SAW menegaskan, puasa itu menyehatkan. Kenapa justru bermalas-malasan? Rasanya ada yang salah dalam memahami ajaran berpuasa. Perlu diluruskan. Dan keteladanan, saya anggap sangat penting dalam hal ini. Â Para pendidik dan orang tua sepantasnya memberi contoh. Aktifitas mereka diminta tak menurun lantaran berpuasa. Tunjukkan ke anak-anak, walau berpuasa bekerja tetap semangat.
Mari mencontoh orang-orang sukses seperti pak Habibie misalnya. Mantan Presiden RI yang dikenal sangat cerdas itu diketahui selalu berpuasa sunah (Senin-Kamis). Dan subhanallah, sederet jabatan pernah didukinya dengan prestasi cemerlang. Berpuasa tak menghambatnya dalam beraktifitas. Sebaliknya, beliau dikenal sebagai sosok pekerja keras. Memilki disiplin waktu yang tinggi. Komitmen berkarya yang sangat kuat. Sehingga karya-karya besarnya tak hanya mengejutkan bagi Indonesia tapi masyarakat dunia.
Terkait berpuasa, Eyang Habibie pernah mengatakan, bagi saya, puasa senin-kamis memberi manfaat besar bagi sehat jasmani dan rohani serta ikut mendukung terciptanya hidup sabar dan tawakal. Menurutnya, siapapun yang mengalami lemah fisik, mental, maupun mendapatkan gangguan dalam kehidupannya maka hendaklah berpuasa senin kamis. Sebab dengan berpuasa senin kamis, Allah SWT akan semakin sayang kepada hamba-Nya.
Walhasil, kegiatan pesantren Ramadhan wajib dikemas lebih menarik lagi. Pesantren Ramadhan sepantasnya mendatangkan makna penting bagi peserta didik. Pemahaman dan pengamalan mereka dalam beragama diharapkan lebih baik. Kegiatan ini jangan sekadar rutinitas. Harus bermutu. Dan terpenting, ke depan bagaimana peserta didik tetap bersemangat belajar dalam bulan Ramadhan. Ini menjadi PR bagi para pendidik, orang tua juga dunia pendidikan secara umum. Â Wa Allahu A'lam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H