Saya tertarik dengan seruan, Ruhut Sitompul, politisi partai Demokrat yang mengajak anggota dewan lain untuk terjun ke lapangan agar mereka memahami permasalahan. Saya melihat sangat terpuji, jika sekali-kali para anggota dewan terhormat berpanas-panasan, merasakan sesak napas karena asap untuk mendapatkan pemahaman yang tepat terhadap permasalahan yang dihadapi rakyatnya. Toh, mereka wakil rakyat.
Ruhut yang mengaku sudah bolak-balik ke Kalimantan dan lokasi bencana lainnya menilai, turun ke lokasi bencana jauh lebih efektif untuk membantu masyarakat dan pemerintah, dibanding pembentukan pansus atau sekadar memakai masker di dalam gedung DPR. (http://nasional.kompas.com/)
Akhir kata, memakai masker dalam rapat paripurna bukanlah solusi masalah. Hal itu tidak akan merubah kedaan. DPR harus membuktikan lebih jauh, bahwa mereka serius ingin membantu pemerintah dan rakyat menyelesaikan permasalahan asap. Keseriusan mereka akan ditunggu oleh rakyat. Apa aksi konkrit mereka setelah memakai masker dalam rapat paripurnah tersebut. Aksi tersebut akan menentukan apakah kepedulian mereka serius atau sekadar dagelan, sandiwara politik belaka. Rakyat sekarang hanya bisa menonton. Tapi Rakyat pasti akan menghukum mereka lima tahun mendatang dalam pemilu jika amanat yang diberikan tak mampu diemban.Wa Allahu Alam
*) Keterangan Gambar: Â Pimpinan DPR mengenakan masker saat menyanyikan lagu Indonesia Raya (Kompas.com)Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H