Mohon tunggu...
Amirsyah Oke
Amirsyah Oke Mohon Tunggu... Administrasi - Hobi Nulis

Pemerhati Keuangan negara. Artikel saya adalah pemikiran & pendapat pribadi.

Selanjutnya

Tutup

Segar

Sahur Simpel tapi Berkualitas

13 Mei 2019   10:17 Diperbarui: 13 Mei 2019   10:29 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Oatmeal dengan terong dan udang. (dokpri)

Saat melakukan puasa, maka tidak bisa dihindari jika tubuh akan menjadi lemah karena asupan makanan dan minuman menjadi jauh berkurang dari hari-hari saat tidak berpuasa. Oleh karena itu sangat penting untuk memilih menu makan sahur yang baik dan sehat agar stamina tubuh relatif terjaga selama melaksanakan puasa. Makan sahur yang tepat akan membuat kita bisa tetap aktif dan produktif sepanjang hari.

Yang sering menjadi kendala adalah banyak yang tidak mau ribet ataupun repot dalam menyiapkan makanan untuk sahur. Apalagi jika agak susah untuk bangun sahur. Kadangkala bangun sahur sudah sangat mepet sekitar 10 atau 15 menit lagi menjelang azan subuh sehingga tidak ada waktu yang cukup untuk masak. Dalam keadaan masih agak mengantuk membuat malas untuk bergerak kesana kemari mempersiapkan sahur.

Akhirnya, sahur pun hanya sekadarnya. Apapun saja makanan yang ada, yang penting bisa masuk ke dalam perut. Tidak peduli apakah makanannya sehat dan bisa menjaga stamina tubuh selama sehari penuh. 

Jadi tak heran jika saat bulan puasa banyak terlihat orang-orang yang mudah mengantuk bahkan lebih banyak tidur. Tentu saja bukan puasa seperti ini yang diinginkan oleh ajaran agama.

Saya mempunya resep andalan untuk makan sahur yang antiribet. Resep ini sudah bertahun-tahun saya gunakan. Manfaatnya sangat terasa seperti relatif tidak lemas karena rasa lapar jauh berkurang dan juga berhasil menjaga berat badan agar tidak meningkat. Menyiapkannya pun hanya butuh tidak lebih dari 5 menit, praktis dan cepat.

Setiap sahur saya selalu makan oatmeal. Mungkin bagi sebagian orang lain, saat membayangkan oatmeal maka langsung tidak berselera makan atau menganggapnya seperti makanan bayi. Padahal jaman sekarang ini, sudah sangat banyak macam-macam produk oatmeal yang bisa menggugah selera. Juga oatmeal bisa dikombinasikan dengan makanan lain layaknya nasi.

Menyiapkan oatmeal cukup diseduh dengan air panas layaknya membuat kopi atau teh. Sangat mudah dan cepat. Namun untuk kombinasi dengan makanan yang lain memerlukan waktu bervariasi tergantung jenis makanannya. Jika makanannya relatif kompleks maka akan memerlukan waktu untuk menyiapkan dan menyantapnya.

Oatmeal disantap dengan gulai ikan. (dokpri)
Oatmeal disantap dengan gulai ikan. (dokpri)

Secara umum ada 2 jenis oatmeal, yaitu original (tanpa rasa) dan dengan rasa. Oatmeal original bisa dikombinasikan dengan makanan lainnya layaknya nasi. Oatmeal original bisa dimakan bersama sayur dan lauk pauk. Oatmeal dengan rasa terdiri dari banyak pilihan. Misalnya ada rasa coklat dan rasa soto ayam. Untuk oatmeal dengan rasa, tentu kombinasinya disesuaikan.

Bila menggunakan oatmeal original atau oatmeal rasa soto ayam, maka sebelumnya saya telah menyiapkan makanan lainnya untuk melengkapi seperti sayur dan lauk pauk. Sayur yang menurut saya cocok dimakan dengan oatmeal adalah pare, kacang panjang, buncis dan terong. 

Sayuran tersebut sebelumnya bisa dimasak seperti biasanya yaitu tumis, bening, santan atau yang lainnya. Aneka lauk yang biasa saya gunakan adalah telur, ayam, ikan, daging, udang, ikan asing, cumi dan lain sebagainya.

Intinya, oatmeal adalah pengganti nasi. Sebagaimana layaknya makan nasi dengan sayur dan lauk, begitu juga oatmeal yang dimakan bersama sayur dan lauk. Pada awalnya mungkin terasa aneh dilidah atau dimulut. Namun menurut saya yang telah terbiasa, rasanya sama nikmatnya jika makan bersama nasi. Dan yang terpenting, jelas oatmeal jauh lebih sehat daripada nasi.

Oatmeal dengan terong dan udang. (dokpri)
Oatmeal dengan terong dan udang. (dokpri)

Menyiapkan makanan oatmeal original dan oatmeal rasa soto ayam layaknya makan nasi lengkap dengan lauk pauknya memang memerlukan waktu yang relatif lama. Sayur dan lauk pauk yang harus dimasak dari awal tentu memerlukan beberapa. Tapi bisa lebih cepat jika sudah tersedia sayur dan lauk yang tinggal dipanaskan saja.

Yang lebih cepat lagi adalah jika menyiapkan makanan sahur dari oatmeal original atau oatmeal rasa coklat yang dikombinasikan dengan buah, kacang-kacangan dan juga madu atau susu. Watu yang diperlukan paling lama hanya 5 menit saja. 

Oatmeal tinggal diseduh dengan air panas lalu ditambahkan buah, kacang, madu/susu yang jumlahnya sesuai selera. Buah yang sering saya gunakan adalah pisang dan kurma. Kacangnya adalah kacang tanah atau kacang mete.

Sajian kilat: Oatmeal, pisang dan kacang mete. (dokpri)
Sajian kilat: Oatmeal, pisang dan kacang mete. (dokpri)

Sejak merasakan manfaat oatmeal bagi kesehatan tubuh, saya menjadi ketagihan. Sekarang pun sudah terbiasa makan oatmeal sebagai pengganti nasi meskipun bukan bulan puasa. 

Tapi masih tetap makan nasi juga bergantian dengan oatmeal agar tidak bosan. Kadang sehari makan nasi, sehari makan oatmeal. Atau bisa juga untuk makan pagi dan malam dengan oatmel sedangkan makan siang tetap makan nasi seperti biasanya.

Oatmeal adalah salah satu makanan yang sangat direkomendasikan oleh para ahli gizi sebagai pengganti nasi. Manfaat oatmeal antara lain untuk mencegah kenaikan berat badan, membuat tahan lapar karena mengandung serat yang bertahan lama dalam pencernaan, menurunkan kolesterol, mengurangi risiko sakit jantung, menstabilkan gula darah khususnya pada penderita diabetes, dan menyehatkan pencernaan.

Tidak ada salahnya mencoba membiasakan makan oatmeal untuk mendapatkan aneka manfaat tersebut. Dan bisa memulainya di bulan puasa seperti saat ini, yaitu menjadikan oatmeal sebagai santapan sahur. Selamat mencoba. Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun