Mohon tunggu...
Amirsyah Oke
Amirsyah Oke Mohon Tunggu... Administrasi - Hobi Nulis

Pemerhati Keuangan negara. Artikel saya adalah pemikiran & pendapat pribadi.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Sensasi Luar Biasa TPS di Pinggir Laut

18 April 2019   11:25 Diperbarui: 18 April 2019   11:43 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah nelayan di atas air. (dokpri)

Masyarakat sangat antusias mengikuti rangkaian Pemilu. Mereka berkumpul untuk menerima penjelasan dari Panitia di TPS. Beberapa masyarakat tampak konsentrasi membaca daftar pemilih yang ditempelkan di papan pengumuman. Mungkin mereka mencari namanya sendiri beserta keluarga dan teman-temannya.

Masyarakat nelayan antusias di TPS. (dokpri).
Masyarakat nelayan antusias di TPS. (dokpri).

Bagi yang penat menunggu waktu pencoblosan, bisa menyepi sejenak ke pinggir laut untuk menghirup udara segar dan sejuk yang berhembus. Mungkin sambil mempertimbangkan siapa saja yang harus dipilihnya di bilik suara nanti.

Bisa menepi ke laut untuk memikirkan siapa yang akan dicoblos (dokpri).
Bisa menepi ke laut untuk memikirkan siapa yang akan dicoblos (dokpri).

Bagi yang sudah selesai mencoblos, bisa langsung keluar melalui tempat yang langsung menuju ke pinggir laut. Mungkin saja ada yang ingin merayakan selesainya pencoblosan dengan langsung turun ke laut, mandi dan berenang menyegarkan diri.

Yang sudah mencoblos bisa langsung ke luar mandi dan berenang di laut untuk merayakannya. (dokpri).
Yang sudah mencoblos bisa langsung ke luar mandi dan berenang di laut untuk merayakannya. (dokpri).

Demikianlah cerita dari Kampung Nelayan di hari pencoblosan. Salam. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun