Belum lagi jika perbandingannya mempertimbangkan GDP tahun 2016 yang jauh melesat dibandingkan dengan GDP tahun 2013, tentu secara nominal sangat besar peningkatan pengeluaran R&D.
Meski begitu, Achmad Zaky sudah meminta maaf atas keasalahpahaman dari kicauannya tersebut.
"Saya Achmad Zaky selaku pribadi dan sebagai salah satu pendiri Bukalapak, dengan ini menyatakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas pernyataan yang saya sampaikan di media sosial," ujar Zaky dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, seperti dikutip dari Kompas.com (Jumat/15/02/2019).
Kesimpulan.Â
Mengkritik haruslah berdasarkan data yang kredibel. Namun demikian harus ekstra hati-hati dalam menggunakan data-data tersebut, apalagi digunakan untuk mengkritik atau bahkan menyerang pihak lain.
Perhatikan dengan seksama data-data yang digunakan. Jangan terburu-buru menyimpulkan jika sudah memiliki data-data yang valid dan kredibel dari sumber yang terpercaya dan bisa dipertanggungjawabkan. Yang tak kalah pentingnya adalah memahami data-data tersebut dan tentu saja sesuai harus sesuai dengan konteks dan ilmu pengetahuan yang diterima secara umum.
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H