Mohon tunggu...
Amirsyah Oke
Amirsyah Oke Mohon Tunggu... Administrasi - Hobi Nulis

Pemerhati Keuangan negara. Artikel saya adalah pemikiran & pendapat pribadi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Mengajari Anak Kritis dan Berani Memberikan Solusi

14 Mei 2016   18:44 Diperbarui: 15 Mei 2016   01:38 814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: valensprana.blogspot.com

Salah satu yang saya ajarkan pada anak adalah seperti judul dalam artikel ini, yaitu bagaimana menjadi manusia yang kritis. Kritis karena pengetahuan yang cukup dan benar serta telah teruji. Bukan asal kritis karena tidak suka apalagi asal bunyi (asbun). Namun kritis saja tidak cukup. Anak juga harus diajari berani untuk memberikan solusi. Bukan sembarangan solusi, akan tetapi solusi yang berdasarkan pada pengetahuan dan pembuktian. Adapun kritik dan solusi yang diajukan oleh anak saya tidak diterima oleh gurunya, maka hal tersebut adalah pembelajaran bahwa sangat dimungkinkan ada perbedaan pendapat. Sayangnya perbedaan pendapat yang dialami anak saya dengan gurunya tidak mendapatkan contoh yang semestinya. Guru tidak menjelaskan asal-usul, cara ataupun proses dari jawabannya tersebut.

Demikianlah pengalaman saya dalam mengajarkan anak sendiri untuk bersikap kritis dan berani memberikan solusi meskipun berbeda dengan gurunya di sekolah. Semoga hal ini menjadi perspektif yang positif bagi kita semua. Salam.

Sumber: valensprana.blogspot.com
Sumber: valensprana.blogspot.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun