Mohon tunggu...
Amirsyah Oke
Amirsyah Oke Mohon Tunggu... Administrasi - Hobi Nulis

Pemerhati Keuangan negara. Artikel saya adalah pemikiran & pendapat pribadi.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Reklamasi Tambang yang Manfaatnya Berkesinambungan

22 Januari 2016   22:24 Diperbarui: 4 April 2017   16:31 3807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bekas galian tambang biasanya selalu menghasilkan lubang-lubang besar dan dalam. Hal ini bila memungkinkan dapat dimanfaatkan sebagai tempat penampungan air ataupun waduk yang bisa menampung air dalam jumlah yang sangat besar. Dengan adanya waduk, maka berbagai aktivitas yang memiliki nilai tambah dapat dilakukan. Waduk bisa digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga air, tempat budidaya ikan atau tambak dan juga tempat rekreasi atau pariwisata. Air waduk bisa digunakan sebagai bahan baku oleh untuk usaha air bersih, pengolahan air minum dalam kemasan ataupun untuk mengairi lahan dan sawah yang ada disekitarnya.   

  • Lahan Perkebunan

Di bekas daerah pertambangan dapat dijadikan lahan perkebunan sehingga menjadi produktif. Tanaman atau tumbuhan yang dipilih adalah yang bisa menguatkan tanah namun pada saatnya nanti bisa bernilai ekonomis. Jadi selain lahan bekas tambang menjadi berangsur pulih karena adanya vegetasi, pada saatnya nanti akan memberikan penghasilan kepada masyarakat sekitar. Tumbuhan yang bisa di tanam di lahan bekas tambang antara lain lada, akasia, sawit, jambu, kelapa, dan beberapa lagi lainnya.

  • Pemukiman baru

Daerah pertambangan dibangun sudah satu paket dengan perumahan untuk pekerja tambang. Saat tambang sudah tidak lagi produktif, bekas daerah tambang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan tempat pemukiman baru. Hal ini bisa dilakukan relatif mudah karena tinggal mengembangkan apa yang sudah ada dengan penyesuaian yang diperlukan. Tidak perlu lagi membuka lahan mulai dari nol.

  • Tempat Olahraga

Lahan-lahan bekas di daerah pertambangan yang relatif luas dapat dijadikan sarana olahraga seperti lapangan golf. Hal ini bisa memberikan nilai tambah ekonomis yang menjanjikan bagi daerah dan masyakarat setempat.

Koordinasi dengan Pihak-Pihak Terkait

Pemanfaatan bekas lahan tambang harus diperhitungkan dengan matang. Oleh sebab itu harus dikomunikasikan dan dikoordinasikan dengan berbagai pihak terkait. Pemerintah Pusat dan Pemerintah daerah harus intens dan aktif berperan serta. Selain karena untuk memenuhi segala ketentuan terkait hukum dan legal formal, juga agar dapat dilihat dengan kesesuaian tata ruang masing-masing daerah.

Selain pemerintah, juga perlu melibatkan lembaga penelitian dan atau perguruan tinggi. Kerjasama dengan perguruan tinggi dapat sangat berguna karena biasanya perguruan tinggi telah memiliki kajian komprehensif terkait pertambangan termasuk bagaimana memanfaatkan lahan bekas tambang secara optimal. Keterlibatan perguruan tinggi juga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat karena dipandang tidak memiliki kepentingan komersil terkait pemanfaatkan lahan bekas tambang.  

Pelaksanaan reklamasi juga harus memperhatikan masyarakat sekitar. Masyarakat harus dilibatkan agar reklamasi lahan bekas tambang dapat optimal bermanfaat bagi masyarakat. Reklamasi harus memperhatikan berbagai aspek dari masyarakat baik sosial, ekonomi, budaya maupun politik. Dengan adanya keterlibatan dari masyarakat maka akan menumbuhkan kepedulian masyarakat. Kepedulian ini akan memudahkan proses reklamasi dan atau pemanfaatan secara optimal daerah atau lahan bekas tambang.

Manfaat berkesinambungan pertambangan berwawasan lingkungan

Pertambangan mau tidak mau akan memberikan pengaruh yang kurang baik pada alam dan lingkungan. Oleh karena itu, dalam seluruh proses pertambangan sejak perencanaan, ekplorasi, eksplotasi hingga reklamasi, harus dilakukan dengan hati-hati dan penuh pertimbangan. Semua ketentuan dari pemerintah baik pusat maupun daerah harus ditaati agar tidak terjadi hal-hal yang akan merugikan lingkungan dan masyarakat sekitar.

Penambangan hendaknya dilaksanakan dengan berwawasan lingkungan, yaitu selalu memperhatikan alam, lingkungan dan masyarakat sekitar. Dengan demikian akan memberikan hasil dan manfaat yang besar. Selain itu juga tidak signifikan merusak alam dan lingkungan yang akan mengakibatkan besarnya potensi bahaya dan ancaman pada keselamatan dan atau kesehatan baik untuk para pekerja maupun masyarakat sekitar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun