Mohon tunggu...
Amirsyah Oke
Amirsyah Oke Mohon Tunggu... Administrasi - Hobi Nulis

Pemerhati Keuangan negara. Artikel saya adalah pemikiran & pendapat pribadi.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Jangan Lebay Menyikapi Dana Ketahanan Energi

31 Desember 2015   11:21 Diperbarui: 31 Desember 2015   14:36 883
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia sendiri sangat terlambat dalam menerapkan kebijakan dana ketahanan energi. Timor Leste misalnya, sudah melaksanakan pungutan dana ketahanan energi sejak tahun 2005. Apalagi bila membandingkan dengan negara-negara yang sampai saat ini masih menjadi pengekspor minyak seperti Norwegia misalnya, hal ini telah dilakukan lebih lama lagi. Pemerintah dan rakyat negara-negara tersebut sadar bahwa minyak bumi akan habis pada waktunya dan harus ada upaya mencari penggantinya sebelum terjadi krisis energi. Tidak maukah kita sebagai rakyat Indonesia bersiap menghadapi krisis energi yang sudah siap menerkam di masa depan?

Seharusnya hal ini sudah dilaksanakan sejak dahulu pada masa-masa pemerintahan sebelumnya. Terlebih lagi kala Indonesia sedang mengalami booming minyak bumi dimana negara kita adalah salah satu pengekspor minyak ke seluruh dunia. Kini dimasa yang relatif sulit sekarang ini, mau tidak mau kebijakan tersebut harus dilaksanakan.

Bila tidak, akan sangat berbahaya bagi rakyat, bangsa dan negara ini di masa depan. Generasi berikutnya yang merupakan anak, cucu atau cicit kita yang akan menderita. Mau? Kalau saya pribadi lebih baik sekarang yang berhemat dan relatif berpeluh agar generasi masa depan bisa hidup dengan senyum bahagia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun