Saya begitu terpesona dengan para karyawan TMMIN melakukan pekerjaannya. Mereka terlihat begitu menguasai pekerjaannya. Setiap pekerja sibuk menyelesaikan tugasnya tanpa berbicara. Bila ada permasalahan pada suatu pekerjaan yang membutuhkan bantuan, maka akan terdengar bunyi khusus. Akan datang tim Andon untuk membantu menyelesaikan permasalahan tersebut.
Dalam melaksanakan pekerjaan, juga selalu dipikirkan perbaikan yang berkesinambungan. Apabila ada proses yang perlu diubah atau diperbaiki yang memberikan hasil yang lebih baik, maka akan diakomodasi dan segera diwujudkan. Hasilnya, pekerjaan pun dapat dilaksanakan dengan lebih baik lagi. Selain itu Pabrik TMMIN juga melibatkan teknologi robot yang makin memudahkan penyelesaian pekerjaan.
Toyota yang kini merupakan perusahaan terkemuka di dunia di bidang otomotif memiliki keunggulan operasional tersendiri dibandingkan perusahaan lainnya. Inovasi terus menerus dilakukan untuk mempercepat proses produksi sehingga menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dengan biaya yang terjangkau. Keunggulan operasional tersebut adalah berkat penerapan metode just in time dan jidoka.
Hal ini merupakan turunan dari apa yang disebut sebagai “Toyota Way”. Toyota Way terdiri dari dua pilar yang menciptakan lima nilai yang berkontribusi penting dalam menumbuhkan budaya perusahaan. Pilar pertama adalah peningkatan berkelanjutan (continuous improvement), yaitu keinginan untuk terus meningkatkan diri dengan menciptakan berbagai ide yang mendukung operasional perusahaan menjadi lebih efisien dalam rangka menghasilkan produk dan pelayanan yang berkualitas. Hal ini menghasilkan tiga nilai yaitu challenge (tantangan berdasarkan filosofi jangka panjang); kaizen (pembelajaran terus menerus dengan melihat masa depan); dan genchi genbutsu (melihat realita untuk lebih memahami situasi dengan benar).
Pilar kedua, adalah “respect for people” yaitu rasa hormat terhadap orang lain. Kesuksesan berasal dari kombinasi usaha individu dan teamwork yang baik. Respect for people menumbuhkan dua nilai yaitu respect dan teamwork. Hal ini menghasilkan Toyota Production System (TPS) yang diterapkan oleh Pabrik Toyota di seluruh dunia yang terdiri dari Philosopy, Process, People/Partners dan Problem Solving (4P). Dengan demikian setiap lini selain bertanggung jawab pada tugasnya masing-masing, juga saling bekerja sama agar dapat menghasilkan produksi yang berkualitas tanpa cacat.