Mohon tunggu...
Amirsyah Oke
Amirsyah Oke Mohon Tunggu... Administrasi - Hobi Nulis

Pemerhati Keuangan negara. Artikel saya adalah pemikiran & pendapat pribadi.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Terpesona di Pabrik Toyota (Kompasiana Visit TMMIN Sunter Plant)

23 Juni 2015   08:14 Diperbarui: 6 Juli 2015   04:31 819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya begitu terpesona dengan para karyawan TMMIN melakukan pekerjaannya. Mereka terlihat begitu menguasai pekerjaannya. Setiap pekerja sibuk menyelesaikan tugasnya tanpa berbicara. Bila ada permasalahan pada suatu pekerjaan yang membutuhkan bantuan, maka akan terdengar bunyi khusus. Akan datang tim Andon untuk membantu menyelesaikan permasalahan tersebut.

Dalam melaksanakan pekerjaan, juga selalu dipikirkan perbaikan yang berkesinambungan. Apabila ada proses yang perlu diubah atau diperbaiki yang memberikan hasil yang lebih baik, maka akan diakomodasi dan segera diwujudkan. Hasilnya, pekerjaan pun dapat dilaksanakan dengan lebih baik lagi. Selain itu Pabrik TMMIN juga melibatkan teknologi robot yang makin memudahkan penyelesaian pekerjaan.

Robot Dolly yang mempercepat pekerjaan | Kompasiana.com - Satto

 

Toyota yang kini merupakan perusahaan terkemuka di dunia di bidang otomotif memiliki keunggulan operasional tersendiri dibandingkan perusahaan lainnya. Inovasi terus menerus dilakukan untuk mempercepat proses produksi sehingga menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dengan biaya yang terjangkau. Keunggulan operasional tersebut adalah berkat penerapan metode just in time dan jidoka.

Suasana dalam pabrik dan karyawan yang konsentrasi bekerja | Kompasiana.com - Satto

 

Hal ini merupakan turunan dari apa yang disebut sebagai “Toyota Way”. Toyota Way terdiri dari dua pilar yang menciptakan lima nilai yang berkontribusi penting dalam menumbuhkan budaya perusahaan. Pilar pertama adalah peningkatan berkelanjutan (continuous improvement), yaitu keinginan untuk terus meningkatkan diri dengan menciptakan berbagai ide yang mendukung operasional perusahaan menjadi lebih efisien dalam rangka menghasilkan produk dan pelayanan yang berkualitas. Hal ini menghasilkan tiga nilai yaitu challenge (tantangan berdasarkan filosofi jangka panjang); kaizen (pembelajaran terus menerus dengan melihat masa depan); dan genchi genbutsu (melihat realita untuk lebih memahami situasi dengan benar).

Mesin berkualitas buatan TMMIN Sunter I | Kompasiana.com - Satto

 

Pilar kedua,  adalah “respect for people” yaitu rasa hormat terhadap orang lain. Kesuksesan berasal dari kombinasi usaha individu dan teamwork yang baik. Respect for people menumbuhkan dua nilai yaitu respect dan teamwork. Hal ini menghasilkan Toyota Production System (TPS) yang diterapkan oleh Pabrik Toyota di seluruh dunia yang terdiri dari Philosopy, Process, People/Partners dan Problem Solving (4P). Dengan demikian setiap lini selain bertanggung jawab pada tugasnya masing-masing, juga saling bekerja sama agar dapat menghasilkan produksi yang berkualitas tanpa cacat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun