Mohon tunggu...
Money

Makalah Produktivitas

12 September 2017   13:31 Diperbarui: 12 September 2017   13:33 34523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Studi kerja yang digunakan untuk mempelajari pekerjaan orang dan mengindikasi faktor yang memengaruhi efesiensi. Biasanya digunakan dalam usaha meningkatkan output dari jumlah sumber daya tertentu dengan sedikit atau tanpa investasi kapital lebih lanjut.

2. Pengembangan organisasi (organization development)

Pengembangan organisasi adalah proses yang terencana, dikelola, dan sistematis. Tujuannya adalah mengubah sistem, budaya, dan perilaku organisasi dengan maksud memengaruhi efektivitas organisasi.

3. Curah gagasan (brainstorming)

Suatu proses membangkitkan gagasan secara terorganisir untuk menghindari evaluasi terlalu dini karena apabila demikian, dapat menutup timbulnya gagasan yang baik.

4. Forced field analysis

Merupakan alat untuk menganalisis situasi yang perlu diubah. Hal ini memfasilitasi perubahan dalam organisasi dengan meminimalkan usaha dengan gangguan.

5. Nominal group technique

Merupakan pendekatan partisipatif pada penemuan fakta, identifikasi masalah dan kekuatan, membangkitkan gagasan, dan mengevalusai progress.

Setiap organisasi pada umumnya ingin memperbaiki kinerja dengan cara melakukan perbaikan produktivitas, namun usaha tersebut tidak selalu berhasil. (Blecher. 1987: 14) mengungkapkan adanya kesukaran dalam melaksanakan perbaikan produktivitas karena hal -- hal berikut:

  1. Perintah dari manajemen puncak
  2. Definisi dan rasional tidak jelas
  3. Komitmen dari atas rendah
  4. Perangkap pengangkatan koordinator
  5. Kegagalan mengukur kesiapan organisasi
  6. Pengukuran menggantung
  7. Ketidak jelasan tanggung jawab dan akuntabilitas rendah
  8. Menyenangkan dengan teknik

4. Peran Manajemen Sumber Daya Manusia, Pimpinan -- Pimpinan Departemen, Badan Legislatif dan Eksekutif dalam Peningkatan Produktivitas

Performansi pegawai dipengaruhi oleh usaha, memotivasi dan kemampuan pegawai, dan juga kesempatan dan kejelasan tujuan -- tujuan kinerja yang diberikan oleh organisasi kepada seorang pegawai. Masing -- masing faktor di atas mempunyai peran tertentu yang bisa mempengaruhi upaya perbaikan produktivitas.

Faktor kesempatan dari para pegawai untuk bekerja dengan baik sering diabaikan atau tidak mendapat perhatian yang serius. Para pekerja juga harus diberi harapan -- harapan konerja yang masuk akal, tidak hanya kejelasan dari pada pertanyaan tujuan tetapi juga fisibilitas tujuan secara keseluruhan.

Faktor lain yang berkaitan dengan produktivitas meliputi perhatian terhadap alat pengaman dan kondisi kerja seperti sakit sehingga meninggalkan kerja, atau konpensasi dari pekerja, tentu berarti biaya dari organisasi dalam jumlah uang yang besar, dan kondisi kerja yang tidak nyaman jelas akan mempengaruhi kesempatan bagi pekerja untuk bekerja secara lebih efesien dan efektif.

Faktor lainnya adalah yang berkaitan dengan sistem kepegawaian itu sendiri. Jika suatu sistem terlampau kaku maka mungkin hanya sedikit kesempatan fleksibilitas dalam tugas -- tugas kerja, mobilitas karir, dan implementasi rencana -- rencana insentif.

Faktor lain yang mendukung produktivitas di dalam pemerintahan, yang dengan mudah sering diabaikan (overlook) adalah kejelasan tujuan. Pengukuran produktivitas di dalam penyediaan pelayanan sosial sering diganggu oleh gagasan -- gagasan yang mendua dari apa yang merupakan output yang diterima. Terlalu sering dijumpai tujuan yang terlaulu sloganistik. Jadi seorang pekerja harus tahu apa yang dipertimbangkan oleh organisasi sebagai suatu kinerja yang memuaskan agar ia dapat melakukan seperti apa yang diharapkan oleh organisasi tersebut. Pada tingkat legislatif -- legislatif hal ini berarti spesifikasi prioritas dan tujuan program.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun