Apa yang membedakan Data Warehouse dari database operasional biasa? Database operasional biasanya digunakan untuk transaksi sehari-hari, seperti mencatat penjualan, memasukkan data pelanggan, atau mengubah informasi produk. Sementara itu, Data Warehouse dimaksudkan untuk analisis bisnis yang digunakan untuk menyimpan data historis yang besar dan digunakan untuk query yang rumit, sementara database operasional lebih sederhana dan digunakan langsung oleh karyawan.Â
Komponen Penting Data Warehouse
Data Warehouse terdiri dari beberapa bagian agar dapat beroperasi dengan baik:
1. Sumber Data: Data sendiri berasal dari berbagai sumber, termasuk internal organisasi (seperti laporan keuangan) dan eksternal (seperti data industri).
2. Staging Area: Di sini, data akan diproses melalui metode ETL (Extraction, Transformation, Loading). Metode ini mencakup pengambilan data, transformasi data, dan penyimpanan data di Gudang Data.
3. Penyimpanan Data: Mulai dari data mentah hingga ringkasan yang siap dianalisis, data yang sudah diolah akan disimpan dalam berbagai bentuk.
4. Pengiriman Informasi: Laporan, dashboard, atau alat analisis seperti OLAP dan data mining digunakan untuk menampilkan data yang telah dianalisis.Â
Pendekatan Pengembangan Data WarehouseÂ
Ada dua metode utama untuk membangun Data Warehouse:
- Top Down: Metode ini dimulai dengan merancang semua kebutuhan informasi perusahaan, yang memberi Anda gambaran yang menyeluruh, tetapi memerlukan waktu dan biaya yang lebih besar.Â
- Bottom Up: Metode ini dimulai dengan membangun bagian kecil (data mart) dari Data Warehouse sebelum digabungkan menjadi Data Warehouse penuh. Metode ini lebih cepat dan memiliki risiko yang lebih kecil, tetapi dapat memberikan gambaran yang terbatas.Â
Fase Pengembangan Data WarehouseÂ
Pembangunan Data Warehouse mengambil banyak langkah, mulai dari perencanaan proyek, menentukan kebutuhan, merancang, membangun, dan kemudian melakukan pemeliharaan rutin untuk memastikan sistem berfungsi dengan baik. Perusahaan dapat menggunakan Data Warehouse untuk memaksimalkan potensi data mereka. Ini adalah alat yang sangat penting di era modern karena tidak hanya membantu manajemen membuat keputusan yang lebih baik, tetapi juga menawarkan perspektif yang terintegrasi dari berbagai sumber informasi.Â