Banyak musisi menulis dan bernyanyi tentang topik yang menarik bagi anak-anak. Lirik dan melodi lagu mereka menarik dan mudah dipelajari. Kita dapat mengunduh lagu-lagu gratis dari situs web dan membeli CD di toko atau dari toko musik dan buku bekas.
2. Kembangkan keterampilan kesiapan membaca melalui sajak
Ketika anak-anak mendengarkan, mengulang, dan membuat sajak, mereka belajar mencocokkan bunyi bahasa. Dan apa yang bisa lebih menginspirasi sajak selain lagu anak-anak yang lucu? Sewaktu Kita mendengarkan bersama, ulangi kata-kata yang berima dan dorong anak Kita untuk melakukan hal yang sama. Buatlah lirik berirama secara bergiliran.
3. Contoh musik dari seluruh dunia
Mainkan musik klasik, jazz, dangdut, kroncong dan pop. Ngobrol tentang musik yang Kita suka: "Aku sangat suka jazz --- musik itu membantuku merasa rileks." Ajukan pertanyaan: "Aku mendengar terompet. Instrumen apa yang kamu dengar? " Dengarkan detailnya. Minta anak Kita untuk fokus pada suara instrumen yang berbeda, ritme musik, dan kata-kata dari lagu baru. Ini akan membantu anak Kita belajar menjadi pendengar yang baik di sekolah.
4. Membuat dan memainkan instrumen
Untuk membuat alat musik sederhana, taruh kacang kering di antara dua piring kertas dan satukan kedua piring tersebut maka akan tercipta alat musik yang bisa kita sebut dengan ecek-ecek. Tongkat ritme bisa menggunakan tongkat semaphore atau menggunakan penggaris. Gunakan tutup panci sebagai simbal, dan berbaris di sekitar rumah. Cobalah pawai lambat terlebih dahulu, lalu yang lebih cepat.
5. Perbanyak kosakata
Saat Kita mendengarkan musik bersama, perkenalkan dan bicarakan kata-kata baru yang ada di lirik lagu. Dengarkan kata-kata baru dalam lirik lagu dan bicarakan apa artinya.
6. Kenali dan ulangi pola
Anak-anak dapat mengembangkan keterampilan matematika ini sambil mendengarkan musik. Bergantian menyalin pola dalam musik favorit Kita, lalu buat pola Kita sendiri. Mulailah dengan lima ketukan atau kurang sebelum beralih ke pola yang lebih panjang.