Mohon tunggu...
Ami Raisya Mujahidah
Ami Raisya Mujahidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa ilmu komunikasi di universitas wanita internasional

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Peran Ayah Terhadap Pendidikan Anak Perempuannya

7 Februari 2024   11:27 Diperbarui: 7 Februari 2024   11:57 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

- Terlibat dalam perilaku seksual hiperseksual atau berisiko, sebagai cara untuk mendapatkan kasih sayang dan cinta.

- Mengalami ketakutan yang besar akan kerentanan, meskipun merasakan kebutuhan konstan akan kepastian dan kasih sayang.

- Memiliki masalah kepercayaan yang membuat sulit untuk terbuka kepada pasangan, dan itu berkontribusi pada rasa tidak aman dan kecemasan yang lebih dalam

- Berjuang untuk membangun dan mempertahankan batasan yang sehat dalam hubungan.

- Mengidealkan pasangan Anda, dan menjadi orang yang menyenangkan untuk memastikan mereka bahagia

Cara Mengatasi Daddy Issues:

Melansir dari laman Verywell Mind, berikut adalah langkah-langkah yang direkomendasikan oleh Cantor seorang terapis hubungan dan seks dalam mengatasi daddy issues diantaranya:

1. Mengenali

Ketika kebutuhan anak-anak tidak terpenuhi, maka mereka mulai percaya bahwa mereka tidak layak mendapatkan cinta, perhatian, kasih sayang, atau apa pun yang mereka butuhkan. Hal ini biasanya akan terbawa hingga dewasa. Tetapi melalui "perpaduan antara pendidikan dan kesadaran", maka Anda dapat belajar mengenali bagaimana hubungan Anda dengan ayah memengaruhi Anda dan bagaimana Anda dapat "menegaskan kembali keyakinan lama" dengan menghidupkan kembali pola masa kanak-kanak dalam hubungan Anda saat ini.

2. Meratapi

Biarkan diri Anda untuk merasakan sakitnya hubungan negatif dengan ayah, salah satunya meratapi apa yang tidak pernah dimiliki dalam hidup karenanya. Menurut cantor, penyembuhan ini akan melibatkan kemarahan dan juga kesedihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun