Setelah mengetahui penyebab Inner Child terluka, kita perlu mengetahui bagaimanakah cara mengatasinya? Berdamai dengan Inner Child. Berikut adalah cara untuk berdamai dengan inner child (Dewi, 2020):
Kita perlu belajar untuk menghargai keinginan hati kecil, agar inner child kita tidak merasa diabaikan dan membuatnya percaya bahwa kita akan selalu mendukungnya dan ada bersamanya.
Memahami dan menyadari bahwa kita pernah terluka. Apabila diri kita sendiri tidak mau menerima bahwa kita pernah terluka, maka tentu ada kesulitan untuk berdamai dengan inner child kita.
-
Mengakui dan menerima emosi/perasaan yang ada dengan jujur. Saat kita berhasil berdamai dengan perasaan terburuk kita, kita akan mampu menerima diri kita secara utuh.
Pada akhirnya, inner child adalah bagian dari diri kita dalam ketidaksadaran (unconsciousness) yang direpresi atau ditekan, sehingga tanpa sadar terbawa sampai kita tumbuh menjadi dewasa. Inner child yang terluka perlu untuk ditangani agar tidak mengganggu cara bagaimana kita bertindak, bertingkah laku, dan berinteraksi dengan orang lain. Dengan menerima bahwa ada bagian dari diri kita yang berupa sosok kecil, berarti kita menerima diri kita apa adanya.
Referensi:
Blomfield, O. H. D. (1993, Maret). The Essentials of Psychoanalysis. Australian & New Zealand Journal of Psychiatry, 27(1), 86-100.
Brennan, J. F. (2012). History and System of Psychology. Rajawali Pers.
Dewi, M. S. (2020, September 30). Inner Child, Cobalah Berdamai Dengannya. Gensindo. https://gensindo.sindonews.com/read/181636/700/inner-child-cobalah-berdamai-dengan nya-1601467785
Diamond, S. A. (2008, Juni 7). Essential Secrets of Psychotherapy: The Inner Child. Psychology Today.