Mohon tunggu...
Abu Khalil
Abu Khalil Mohon Tunggu... Freelancer - Aktivis dan Jurnalis Freelance asal Pattani, Thailand

Penulis akan menyuarakan seputar isu Konflik Patani Thailand selatan yang jarang dipublik oleh dunia media global

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Dua Dekade Berlalu, Impunitas Aparat Thailand dalam Kasus Tragedi Tak Bai

14 Desember 2024   11:58 Diperbarui: 14 Desember 2024   12:09 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mereka yang membunuh 85 saudara kami bukan lagi hanya tersangka, tetapi penjahat. Jika pemerintah tidak mampu menangkap mereka, kami akan kehilangan kepercayaan pada proses keadilan Thailand ini. Saya ingin pemerintah bertindak tulus, meskipun mereka berusaha memaksa kami melupakan. Bagi kami, pemerintah mungkin bisa menghapus kasus ini, tetapi kami tidak akan melupakannya," ujar Zohari.

Tragedi Takbai /Getty Image
Tragedi Takbai /Getty Image

20 Tahun Tragedi Tak Bai, Luka yang Belum Sembuh

Tragedi Tak Bai atau Tabal menjadi luka yang belum sembuh bagi warga Muslim Melayu Patani di selatan Thailand. Peristiwa ini terjadi pada 25 Oktober 2004, bertepatan dengan 11 Ramadhan 1425 H, di depan Kantor Polisi Tak Bai, Provinsi Narathiwat, Thailand Selatan.

Tragedi ini bermula dari aksi protes menuntut keadilan untuk enam petugas keamanan desa yang dituduh terlibat dalam perampokan senjata pemerintah. Aparat pemerintah memutuskan untuk membubarkan aksi unjuk rasa tersebut dan menangkap lebih dari 1.370 warga Patani yang ikut berdemonstrasi.

Ketika truk-truk yang mengangkut para tahanan tiba di kamp militer beberapa jam kemudian, sebagian besar dari mereka ditemukan tewas karena sesak napas dan luka tembak. Kejadian ini, yang berlangsung pada bulan Ramadan, memicu protes di seluruh dunia dan meningkatkan ketegangan serta kekerasan di wilayah Thailand Selatan. Sebanyak 7 orang tewas ditembak di depan Kantor Polisi Tak Bai, 78 orang meninggal di perjalanan, 7 orang hilang, dan ratusan lainnya mengalami luka parah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun