Mohon tunggu...
Amir Al Maruzy
Amir Al Maruzy Mohon Tunggu... Freelancer - blogger

Belajar Adalah Kunci Sukses.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Suatu Sore di Karebosi

14 Juli 2011   04:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:41 1206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru-baru ini saya menyempatkan diri berjalan-jalan di karebosi. Sekedar info, Karebosi adalah sebuah lapangan terbesar yang ada di Makassar, ya lapangan Karebosi. lapangan ini terdapat di jantung kota Makassar, dibuktikan dengan dijadikannya lapangan ini sebaga as penghitung jarak di makassar atau di karebosi merupakan nol kilometernya Makassar.

Karebosi Pra Revitalisasi

Lapangan karebosi merupakan sebuah tanah lapang yang menyimpan berbagai cerita sejarah, dan ceritanya tetap garing sampai saat ini. isu yang menerpa karebosi saat ini adalah isu Revitalisasi ( menjual) karebosi ke pihak pengusaha. bahkan cerita jual-menjual karebosi ini dipolitisasi sedimikian rupa. Tapi dalam hal ini saya tidak akan memposisikan diri sebagai yang pro-revitalisasi maupun yang kontra-revitalisasi, disini saya akan memposisikan diri sebagai pihak yang melihat secara faktual dan mendengar secara netralitas.

13106175351202341093
13106175351202341093
Bosowa Tower jadi Latar Belakang Karebosi

Sore itu saya sempat jalan-jalan di lapangan ini. Suasananya pasca revitalisasi memang sangat berubah dibanding sewaktu belum di revitalisasi.

13106176151861878054
13106176151861878054
Makassar Trade Center

Dulu sebelum direvitalisasi, lapangan ini berbentuk lapangan biasa yang didalamnya ada patung raksasa legenda Bola Makassar Ramang, panggung upacara sederhana, dan setiap hari telinga kita disesaki dengan koar-koar tukang jual obat plus sulap di mikropon klasik. Konon kalau malam, karebosi jadi sarang Premanisme dan benconisasi (tempat berkumpul waria untuk menggaet atau mencar mangsanya). dan banyak cerita roman picisan setiap saat terjadi disini. Unsur magis pun tak ketinggalan di tempat ini, dibuktikan dengan deretan 7 kuburan misterius di lapangan karebosi.

13106177561937481933
13106177561937481933
7 Kuburan keramat di Karebosi

Tapi pasca revitalisasi, perubahan karebosi nampak drastis, lapangan telah tertata rapi diselingi pohon-pohon meranggas yang menyegarkan, di sisi utara lapangan ini dijadikan mall Karebosi Link, tapi mall-nya tidak tampak lho, karena berada dibawah tanah (satu-satunya mall bawah tanah di Indonesia saat ini). diatas lapangan kita bisa menyaksikan beberapa lapangan (lapngan karebosi dikavling-kavling sedemikian rupa), ada tribun upacara, ada lapangan bola untuk orang dewasa, dan lapangan bola untuk anak-anak, serta di sisi lapangan ada jalan setapak yang bisa dipakai untuk jogging, lapangannya nampak asri karena ditata indah secara teratur.

13106178602034151304
13106178602034151304
Karebosi Sebagai Hutan Kota

Sore itu saya melihat banyak warga makassar yang jogging, ada pula yang latihan sepakbola. Saya juga semapat turun ke mall karebosi Link, mall bawah tanah ini disambungkan dengan MTC (makassar trade Center) pusat penjualan laptop dan handphone di Makassar.

13106179471063950772
13106179471063950772
Salah Satu lapangan Sepakbola untuk Anak-anak

Sekilas saya melihat semenjak di revitalisasi Lapangan karebosi semakn menarik, dan asri. Tapi juga lapngan ini semakin menarik untuk di politisasi oleh para poli[tikus] – poli[tikus] 

:D
:D
[pustakers]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun