Mohon tunggu...
Ami Prayogo
Ami Prayogo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, Konsultan Pendidikan Khusus, Penulis

Pegiat sosial yang suka sharing. Konsultan pendidikan luar biasa / pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus. Bekerja menjadi pendidik di salah satu universitas swasta di Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Home Artikel Utama

Cara Bertahan Hidup, Decluttering Energi Listrik di Jaman Serba Elektrik

20 Januari 2023   16:22 Diperbarui: 26 Januari 2023   17:00 894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keempat, hindari penggunaan elektronik penyedot daya tinggi seperti ricecooker , magicom, airfryer, microwave, kompor listrik, dan dispenser. Jika tidak digunakan untuk hal produktif seperti jualan makanan, lebih baik gunakan cara manual. 

Masak nasi secara manual itu selain hemat, nasinya juga lebih sedap dan sehat. Nasi yang dihangat terus menerus menggunakan magicom juga tidak baik untuk kesehatan. 

Banyak artikel yang bisa dicari di internet terkait hal ini. Tidak perlu pakai dispenser. Rebuslah air untuk minum jika memang tinggal di daerah yang airnya bisa dikonsumsi.

Kelima, tidak perlu terbawa tren menggunakan chopper, airfryer, dan microwave. Mereka-mereka yang sering posting di social media menggunakan peralatan dapur modern untuk membuat konten. 

Belum tentu untuk konsumsi sehari-hari. Kalau untuk mengulek bawang putih saja harus pakai chopper, tagihan listrik bisa membengkak. 

Mereka saja cari tambahan (mungkin juga sumber utama) dengan menjadi content creator. Lain cerita kalau memang tidak ada masalah dengan penghasilan. 

Sah-sah saja untuk menggunakan berbagai alat dapur elektronik. Bahkan jika bukan untuk produktif. Tetapi biasanya "rich is whispering", jadi yang sungguh-sungguh hidup dengan ala sultan jarang diekspos. 

Fokus pada apa yang kita punya saja. Toh yang penting peralatan di rumah layak dan bisa digunakan untuk mengolah makanan sehat sumber energi sekeluarga. 

Keenam, kurangi penggunaan setrika. Mengurangi penggunaan setrika bisa dengan membeli pakaian dengan bahan yang tidak mudah kusut atau justru kusut adalah tekstur dasarnya. 

Atau, saat menjemur pakaian, kibas-kibaskan terlebih dahulu lalu jemur dengan cara dihanger. Setelah kering, pakaian jangan menumpuk di keranjang. Jelas-jelas tumpukan pakaian ini membuat pakaian jadi kusut dan perlu disetrika. 

Ketujuh, pikirkan lagi kalau mau memakai kompor listrik. Daya yang tinggi bisa membuat rekening listrik cepat minta diisi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun