Menurut seorang anak perempuan yang memainkan engklek, bermain engklek tidak susah dan menyenangkan. bermain engklek juga harus dimainkan bersama dengan teman supaya lebih asyik.Â
Manfaat yang diperoleh dari permainan gobag sodor dan engklek yang telah dimainkan ini diantaranya  ialah anak-anak usia SD di Dusun Brengosan dapat lebih akrab dan kompak dengan teman-temannya. Hal ini terlihat dari pengamatan saat permainan gobag sodor, satu tim berkumpul untuk membuat strategi bermain untuk dapat menang.Â
Anak -anak belajar untuk bekerja sama. mereka yang bermain gobag sodor menunjukkan sikap mendukung bagi temannya. Hal ini nampak dari 2 orang anak yang mengingatkan teman satu tim untuk bermain semampunya, tidak usah dipaksa. Â Dengan bermain gobag sodor anak belajar untuk mengatur strategi agar dapat menang. Â Sedangkan anak-anak yang bermain engklek belajar tentang urutan bermain.
Anak-anak dapat membaur dengan semua teman setelah permainan selesai. Mereka  mengekspresikan diri melalui teriakan, gerakan, argumen saat bermain bersama.Â
Selain itu, kegiatan main bersama yang difasilitasi oleh tim dosen dan mahasiswa UST ini juga mengurangi kelekatan anak pada gadget yang terlihat dari perilaku anak yang membawa smartphone ke lokasi permainan yang akhirnya tidak lagi bermain smartphone. Bahkan ketika peserta pulang, smartphone anak tersebut tertinggal di lokasi. Â
Anak-anak juga dapat mengenal kembali permainan tradisional yang dewasa ini jarang dimainkan oleh anak-anak seumuran.Â
Memainkan permainan tradisional memang memiliki banyak manfaat bagi anak, khususnya untuk perkembangan emosi dan sosial anak. Permainan tradisional  dewasa ini perlu dikenalkan kembali pada generasi muda agar mereka tetap mengenal budayanya sehingga tumbuh rasa cinta tanah air. Akhir kata, permainan tradisional apakah yang sudah anda kenalkan pada anak anda? Â
Bagaimana kegiatan pengabdian permainan tradisional untuk keterampilan sosial ini selengkapnya dapat dilihat dalam video berikut. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H