Demikian pula anak hendaknya  dididik dan dibiasakan untuk berbuat amal sosial, memberikan sendiri atau menyuruh dia menyampaikan dan mengantarkan suatu pemberian kepada yang memerlukan bantuan.
Untuk mempertebal kepercayaan pada diri sendiri, tidak hanya selalu menggantungkan diri pada orang lain dan supaya tidak menjadi anak pemalas, orang tua hendaknya membiasakan agar anak  menger jakan sendiri pekerjaan-pekerjaan rumah, melatih ia untuk selalu rajin bekerja, dan alangkah baiknya bila dilakukan pembagian  pekerjaan antara dia dan saudara-saudaranya yang lain.
Dalam mendidik anak harus ada keserasian antar sikap ayah dan ibu, karena tanpa keserasian  bisa ber akibat buruk.Â
Contohnya, bila ayah pada suatu saat marah kepada anaknya karena berbuat sesuatu yang tidak dikehendaki sang ayah,justru ibu bersikap kebalikannya.Â
Dia malah membela karena merasa kasihan pada anaknya.
Demikian pula sebaliknya, setiap ibu memberi nasihat pada anaknya sementara sang ayah tidak mau ikut memberikan nasehat, tapi malah sang ibu yang diberi nasehat.Â
Karena hal yang demikian itu, anak seolah-olah tidak pernah  berbuat salah, pada akhirnya anak menjadi manja sehingga kesejahteraan dalam keluarga tidak terjelma.
Untuk menanamkan rasa keimanan dan akhlak yang baik, hendaklah kepda anak sering diberikan riwayat-riwayat para nabi, pahlawan Islam, orang-orang yang saleh, orang-orang besar dan kisah lain yang mengandung percontohan budi pekerti  utama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H