Mohon tunggu...
Aminuddin
Aminuddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis purna
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nama : Aminuddin TTL : Plaju, 30 Desembe 1961 Pendidikan : S1 UIN Raden Fatah Palembang GO-PAY: +6289506920230

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Lantak (6): Pulau tak Berpenghuni

16 April 2022   12:50 Diperbarui: 16 April 2022   12:52 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berkali-kali Bos Jojo meminta anak buahnya tidak saling dorong dan si kut menyikut. Semua akan keba gian. Semua akan masuk gua dengan selamat.

"Pelan-pelan." Ingat Bos Jojon sete lah melihat salah seorang anggota pasukannya buru-buru memasuk kan kepalanya, saling mendahului teman di dekatnya.

Meski gelap, Jojo dan pengikutnya, pelan tapi pasti, menelusuri jalan berbatu itu. Tak perlu alat pene rang. Mereka sudah terbiasa berja lan dan berlari tanpa penerangan.

Tepat berada di tengah gua, Letnan Salam cs berhasil keluar dari dalam gua dengan selamat. Sebelum me lanjutkan perjalanan, Mr Clean mengambil ranting pepohonan yang su dah dibakar, lalu dimasukkan ke dalam gua.

Seketika api membesar. Saat itulah mereka menutup rapat pintu gua de ngan batu besar. Asap hitam me nyesaki ruangan dalam gua disertai ledakan kecil terdengar berulang kali.

Tak disangka sebelumnya, api yang semula kecil, semakin membesar dan membuat perih mata. Bos Jojo beserta pengikutnya dengan terpak sa kembali ke mulut gua.

Kendati tak ada korban jiwa yang berjatuhan, api dengan mudah di padamkan, Bos Jojo menunda pengejaran terhadap Letnan Salam cs.

"Cepaaat!"

Bos Jojo meminta anak buahnya tidak panik. Kendalikan emosi dan mempercepat langkah kaki sebelum asap dan sisa pembakaran menyebar lebih jauh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun