Berkali-kali Bos Jojo meminta anak buahnya tidak saling dorong dan si kut menyikut. Semua akan keba gian. Semua akan masuk gua dengan selamat.
"Pelan-pelan." Ingat Bos Jojon sete lah melihat salah seorang anggota pasukannya buru-buru memasuk kan kepalanya, saling mendahului teman di dekatnya.
Meski gelap, Jojo dan pengikutnya, pelan tapi pasti, menelusuri jalan berbatu itu. Tak perlu alat pene rang. Mereka sudah terbiasa berja lan dan berlari tanpa penerangan.
Tepat berada di tengah gua, Letnan Salam cs berhasil keluar dari dalam gua dengan selamat. Sebelum me lanjutkan perjalanan, Mr Clean mengambil ranting pepohonan yang su dah dibakar, lalu dimasukkan ke dalam gua.
Seketika api membesar. Saat itulah mereka menutup rapat pintu gua de ngan batu besar. Asap hitam me nyesaki ruangan dalam gua disertai ledakan kecil terdengar berulang kali.
Tak disangka sebelumnya, api yang semula kecil, semakin membesar dan membuat perih mata. Bos Jojo beserta pengikutnya dengan terpak sa kembali ke mulut gua.
Kendati tak ada korban jiwa yang berjatuhan, api dengan mudah di padamkan, Bos Jojo menunda pengejaran terhadap Letnan Salam cs.
"Cepaaat!"
Bos Jojo meminta anak buahnya tidak panik. Kendalikan emosi dan mempercepat langkah kaki sebelum asap dan sisa pembakaran menyebar lebih jauh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H