Mohon tunggu...
Aminuddin
Aminuddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis purna
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nama : Aminuddin TTL : Plaju, 30 Desembe 1961 Pendidikan : S1 UIN Raden Fatah Palembang GO-PAY: +6289506920230

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Lantak (6): Pulau tak Berpenghuni

16 April 2022   12:50 Diperbarui: 16 April 2022   12:52 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepintas tak terlihat. Tapi bila di amati dengan seksama baru tahu kalau itu gua. Posisi batu yang mi ring ke kanan, ada celah lubang.

"Kita dorong yuk Clean!" Miss Nan cy mencoba menggeser batu besar itu. Tapi tak bisa.

Namun setelah Mr Clean turun tangan, dibantu yang lain, batu malah bisa diangkat.

Dreeek ...

Cebleb ...

Lubang gua terbuka lebar ...

"Ayo Let!"  Mr Clean memilih paling belakang masuk ke dalam gua. Dia hanya menutup depan lubang gua dengan ilalang sehingga tak tampak dari luar.

Di dalam gua suasanya gelap guli ta. Letnan Salam menyalakan korek api, kemudian sebilah kayu yang di bawa Mrs Sabrina saat masuk gua tadi, disulut.

Traaash ...

Jreees ...

Api agak  membesar. Di depan Let nan Salam terhampar bebatuan dan dinding tanah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun