Si ibu mikir sangarobok.
"Tugo kota kan Pak?"
"Ya betul, Bu. Di sebelah kanan jalan ada gedung dua tingkat. Di depan gedung ada papan nama bertuliskan CV Minjak Mulak. Â Nah, ibu datang saja ke sana. Kapan ibu ada waktu."
"Pagi sampai sore kan Pak bukanya?"
"Betul  sekali Bu."
"Saya coba Pak. Tapi apa mereka terima saya Pak. Mereka kan tidak kenal saya, kecuali bapak."
"Tenang Bu ..." Mang Pogat ngonjukko karotas ronik. Wat namana rik tanda tangan. Dibaca sapintas. Maha radu sina.
"Jangan lupa Bu. Bawa ini dan berikan kepada karyawan di lantai bawah. Â Bagaimana Bu. Mudah kan?"
"Baik Pak. Terima kasih.
Joh pagina.
Ratongda baibai gomuk konariyan. Ya cakak bicak. Aman, mun tikadugok pacak turui. Podok mol, wat lubang balak.  Si tukang bicak,  bakdu kanomonan ngaliyak  baibai burok buntak, tikojut. Ngerem mak sompat lagi.