"Bagi mama tak penting papa dapat atau tidak. Yang penting papa pulang ke rumah. Dikirain papa dicu lik orang. Kalau papa sampai diculik beneran gimana coba. Kan mama juga yang susah. Makan tak enak, tidur tak nyenyak. Terus kalau papa sampai  mati gimana.Â
Mama bisa jadi janda muda. Apa papa enggak kasihan. Tengok mama masih muda sudah menjadi janda. Mana perasaan papa. Padahal mama sayang sekali sama papa. Tidur ditemani, makan direwangi. Ke WC ditungguin.Â
Kemana-mana pasti ada mama. Papa kelewatan sih. Kalau mama sampai jatuh sakit, siapa yang ngurus papa. Kan enggak ada. Yang masak, ayo ... siapa. Bikinin air kopi, coba siapa. Melepas papa setiap pergi kerja, siapa. Kan yang susah papa juga. Â Betul tidak papa?"
Kreeeek ...
Rawang tibukak kabolah.
"Jadi tante carinya? Tanyadu maranai buwok kariting ngintik jak rawang. Sai barih nongkrong di bah ijan ngusung obor rik parang ...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H