Mohon tunggu...
Aminuddin
Aminuddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis purna
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nama : Aminuddin TTL : Plaju, 30 Desembe 1961 Pendidikan : S1 UIN Raden Fatah Palembang GO-PAY: +6289506920230

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Rumayok (7): Basoh Kaunyin-unyin

20 Maret 2022   06:36 Diperbarui: 20 Maret 2022   06:42 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Banguk Bagus tiba-tiba mak pacak cawa.

"Hai anak muda!" Cakdu pocong. Sawarana lombut nihan.

Eeeeem ...

Si pocong ngahusap banguk si Bagus, ompay pacak cawa.

Ngaliyak Bagus rabay, pocong mou lisa ngajak mojong dunggak batu di bah pohon.

"Tak usah takut anak muda. Kita sa ma. Kita sama-sama muda," cakdu pocong.

Bakdu rayuan si pocong, Bagus makya rabay lagi. Ya kok pacah sonyum rik maha ..

Dikonaikona pungu si pacong nga raba sabidangna. Dihusap-husap. Ambisikko sesuatu di cupingns si Bagus.

"Siapa nama kamu adik ganteng?" Tanyadu pocong sambil ngarabo hirung si Bagus.

"Bagus, namaku. Nama situ siapa ya?"

"Mau tau ya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun