Mohon tunggu...
Aminuddin
Aminuddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis purna
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nama : Aminuddin TTL : Plaju, 30 Desembe 1961 Pendidikan : S1 UIN Raden Fatah Palembang GO-PAY: +6289506920230

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Rumayok (7): Basoh Kaunyin-unyin

20 Maret 2022   06:36 Diperbarui: 20 Maret 2022   06:42 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Heeem ..

Ngison kaunyin-unyin ..

***

MAK haga oooo ... Iyu. Liyomnyak ui iyo. Ga dilopakko dipa pudaksa, cawa du Daud waktu dikorah Mang Agus bintung di lom wai torjun.

Sasuai skenario, waktu Daud mandi, ratongda pocong mouli. Ngosir ngaliyak Daud bintung.

Dipodokina ...

Awalna mak haga. Lamo kalamoan haga hoda. Bakdu tapangaruh po cong moulisa ..

"Lajukela Ud," cakdu Qosim. "Kalu bae jadi aktor terkenal."

Ha ha ha ...

"Benar kata Qosim itu Ud," cawadu Roni. "Kalau kamu terkenal kan ka mi ikut senang. Uang, uang kamu. Pasti banyak cewek yang ngejar-ngejar kamu."

"Atau begini saja. Bugil separo sa ja," usuldu Hasan. Daud tikanjot. Say ya pacak, kintu bintung yu bin tung. Titik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun