Mohon tunggu...
Aminuddin
Aminuddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis purna
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nama : Aminuddin TTL : Plaju, 30 Desembe 1961 Pendidikan : S1 UIN Raden Fatah Palembang GO-PAY: +6289506920230

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pesawat Terakhir (13): Menyerah

17 Maret 2022   05:30 Diperbarui: 17 Maret 2022   05:38 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menembak | Foto: pontianak.tribunnews.com

Hih hik hik.. 

"Banyak ketombenya barangkali, " canda Mr Andi. 

"Enggak lucu ah. "

Hik hik hik... 

"Sorry ya. Cuma bercanda, " kata Mr Andi. Dia tahu Tina mulai mau marah. 

Selang beberapa menit kemudian, mobil Mr Andi menempel ketat mobil di depan nya. 

Tina mengokang senjatanya. Lalu mengeluarkan kepalanya dari kaca samping depan. 

Dooor.. dooor.. dooor

Mengenai kepala Johan. Melihat orang ke percayaannya ini tewas mengenaskan, Mr Smith semakin panik. 

Dia buka pintu mobil dan dorong keluar tubuh Johan yang penuh darah di bagian kepala itu. 

Dia menghubungi koleganya untuk meminta bantuan, tapi sayang sang kolega tidak bisa dihubungi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun