Mohon tunggu...
Aminuddin
Aminuddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis purna
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nama : Aminuddin TTL : Plaju, 30 Desembe 1961 Pendidikan : S1 UIN Raden Fatah Palembang GO-PAY: +6289506920230

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pesawat Terakhir (13): Menyerah

17 Maret 2022   05:30 Diperbarui: 17 Maret 2022   05:38 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menembak | Foto: pontianak.tribunnews.com

Puluhan mobil mewah berjejer rapi. Mr Smith bepergian menggunakan mobil ini. Sesekali menggunakan helikopter untuk keperluan bisnis. 

Kali ini dia ditemani dua orang ke percayaannya, Johan dan Rudolf, yang se lalu menemani Mr Smith kemana pergi. 

Mobil melaju kencang. Saat tiba di pintu gerbang, sebuah peluru berhasil mengenai Rudolf. 

Tewas dengan kepala berdarah. 

Mr Smith panik dan marah. Dia perintah kan sopir pribadinya menempuh jalan pintas. 

Door.. dooor.. dooor

Aksi tembak menembak pun dimulai. Mes ki hanya dari dalam mobil, berlanjut sam pai di pertigaan jalan menuju pusat kota. 

"Lebih kencang lagi Frost, " kata Mr Smith. Panik dan marahnya kian menjadi-jadi setelah melihat mobil yang dikemudikan Mr Andi semakin dekat. 

Dooor... dooor.. dooor 

Johan kembali melepaskan tembakan. Kali ini tepat mengenai kaca depan. 

Sempat menyenggol rambut Tina. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun