Kita seolah tengah dibius. Dan selalu be rulang-ulang melakukan kesalahan yang sama.Â
Padahal sebelumnya sudah banyak jatuh korban. Tertipu mentah-mentah. Mulai dari arisan hingga investasi tanah dan perkebunan.Â
Sampai kapan kita akan terus begini. Te rus jadi korban penipuan. Sampai kapan kita jera dan bertobat atas kekeliruan yang telah dilakukan selama ini.Â
Sudah saatnya kita yakin dan percaya bah wa dengan hanya bekerja keras lah kita bi sa mendapatkan uang dengan cara yang halal dan dibenarkan.Â
Masing-masing kita hendaknya jangan lupa selalu mengingatkan satu sama lain.Â
Kita ini saudara. Satu sama lain bersaudara. Jika ada saudara kita yang salah jalan mari kita sama mengingatkan.Â
Bukan malah terkesan membiark an yang justru menenggelamkan saudara-saudara kita itu ke jurang kehancuran dan kebinasaan.Â
Pihak terkait juga diharapkan tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat agar selalu berhati-hati terhadap berbagai penawaran investasi.Â
Jangan segan dan malu bertanya sebelum semuanya menjadi tak berguna lagi.Â
Bukankah ada pepatah yang menyebut kan 'Malu bertanya sesat di jalan' bukan sebaliknya, 'Gengsi bertanya karena takut rezeki keduluan.'
Mari kita introspeksi diri mulai hari ini. Berjalanlah di jalan yang benar. Ini  sangat tidak mudah memang.Â