Mohon tunggu...
Aminuddin
Aminuddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis purna
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nama : Aminuddin TTL : Plaju, 30 Desembe 1961 Pendidikan : S1 UIN Raden Fatah Palembang GO-PAY: +6289506920230

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Satu Tujuan

6 Maret 2022   01:48 Diperbarui: 6 Maret 2022   01:56 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalanan lengang Foto: liputan6. com

Satu Tujuan

Oleh aminuddin  

KULIHAT matanya memerah

ketika kami berpandangan

sejenak ku palingkan wajah ke sebelah kanan 

saat menoleh lagi ke kiri

si dia sudah tidak ada lagi

kemana dia pergi 

aku tak pula tahu

mau kutanya orang 

pada bingung hendak kemana

arah berjalan

di depan panjang jalan terbentang

kanan kiri serba hutan 

di belakang kabut menutup pandangan 

Lima menit setelah itu 

kulihat lagi pria itu

kami saling berpandangan 

matanya tak lagi memerah

tapi sepertinya masih menyimpan amarah

pada siapa tak pula kutahu

mau kutanya orang 

pada gelisah penuh kegundahan

ke mana tempat  berlabuh

kaki berpijak 

tidur bisa lelap

makan bisa banyak

Lima belas menit setelah itu 

langit tiba-tiba gelap

suara tembakan menggelegar

banyak orang lalu terkapar

semua orang jadi berpencar

sementara aku antara tidak

dan terkapar

sayup-sayup kudengar panggilan 

'ayo terkapar'

aku menolak

meski akhirnya ikut berkaparan

Jadilah orang selalu bersinar

meski gelap tetaplah berpendar

walau berpunya tak pilih tenar

Allahu akbar... 

Langit pun berubah terang

seterang bulan menyinari purnama 

tampak anggun lagi berkepribadian

bikin hidup jadi tenang

kemana melangkah satu tujuan 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun