Demikian pula dari sudut jaringan dan pertemanan. Bagi mereka ya ng sudah lama mengenal kota ak an maju mundur untuk mengabdi di desa.Â
Apalagi lahan di kota sangat mudah digarap meski tingkat persaingan saat ini yang kian sengit dan kompetitif.Â
Artinya, secara kasat mata, wilayah desa perlu banyak kreasi dan hara pan. Kita harus ciptakan peluang-peluang baru.
Sebaliknya di kawasan perkotaan hampir semua fasiltas telah terse dia. Tinggal lagi kemauan untuk bekerja.Â
Namun jangan lupa, kalau bukan kita yang 'mengurus' desa, siapa lagi.Â
Padahal kesempatan itu kita punya. Peluang dan kesempatan ada. Kenapa harus ditunda.
Kita patut iri melihat pesatnya ke majuan wilayah pelosok desa di berbagai wilayah dan belahan dunia.Â
Sektor pertanian tumbuh bagus, ja lur transportasi lancar, aman dan nyaman. Warganya hidup berkecukupan.Â
Koran Sriwijaya Post edisi Kamis (17/2) halaman 10
Foto : Dok. Sripo