membasahi bunga dan jalan yang sedari tadi basah disiram air hujanÂ
Jalanan sepi, ini biasa
yang tak biasa terdengar suara seruling bambu mengiringi syair alunan lagi tempo dulu Â
Amboi senangnya
meski sesekali diperdengarkan suara petir dan guruh bersahut-sahutan
Hujan baru reda setelah kucoba turun dari tangga rumah
lihat ke kanan sepi
tengok ke kiri sunyiÂ
sementara aku sendiri harus segera pergi sore hari ini
ada sesuatu yang harus kukerjakan di kantor tempatku kerjaÂ
Waktu terus berjalanÂ