Mohon tunggu...
Aminuddin
Aminuddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis purna
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nama : Aminuddin TTL : Plaju, 30 Desembe 1961 Pendidikan : S1 UIN Raden Fatah Palembang GO-PAY: +6289506920230

Selanjutnya

Tutup

Money

Melegakan Ibu Rumah Tangga dan Pelaku Usaha

4 Februari 2022   06:45 Diperbarui: 4 Februari 2022   06:49 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melegakan Ibu Rumah Tangga dan Pelaku Usaha

Oleh aminuddin

Koran Sripo edisi Jumat (4/2). Foto : Dok. Sripo

KORAN cetak Sriwijaya Post yang terbit dan beredar di wilayah Sumsel menurunkan berita terbaru tentang minyak goreng. 

Berita ini bisa dibaca di halaman depan bagian bawah edisi hari ini, Jumat (4/2) dengan judul 'Tiga Hari Lagi HET Migor Rp 11.500.'

Kepastian HET ini diucapkan Men dag RI Muhammad Lutfi saat meninjau implementasi kebijakan HET minyak goreng di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (3/2). 

Berita ini tentu sangat melegakan kita semua, khususnya para ibu ru mah tangga dan pelaku usaha. 

Semoga kepastian Mendag ini tidak meleset dan mengalami perubahan sehingga masyarakat terlegakan dengan harga minyak goreng yang seragam. 

Sebab kita tahu penggunaan migor ini menjadi yang nomor satu bagi kalangan ibu rumah tangga. 

Migor bisa digunakan untuk meng goreng berbagai keperluan utama seperti menggoreng ikan, tahu dan tempe. 

Dengan minyak goreng anak-anak bisa sarapan pagi enak sebelum berangkat ke sekolah. 

Mereka bisa makan nasi goreng, bakwan dan segala macam bentuk gorengan di pagi hari. 

Demikian pula halnya dengan pela ku usaha yang mengandalkan mi nyak goreng sebagai usaha kese harian mereka. 

Mulai dari rumah makan, kantin, usaha rumahan seperti katering hingga pedagang gorengan. 

Apalagi sebentar lagi kita akan me masuki Ramadhan. Kebutuhan migor di bulan suci ini biasanya jauh lebih meningkat. 

Tentu dibalik kepastian HET migor ini ada beberapa PR yang tetap diperhatikan. 

Antara lain tepat sasaran. Artinya, keseragaman harga ini memang betul-betul dirasakan masyarakat yang sangat membutuhkan khusus nya pelaku usaha. 

Kemudian wilayah edar. Peredaran yang merata sesuai peruntukan sa ngat diperlukan agar tidak ada ke timpangan dalam hal pemerataan kesempatan untuk mendapatkan minyak goreng. 

Dan terakhir, ini yang paling penti ng, tidak terjadi lagi penimbunan sepihak minyak goreng. 

Yakni membeli migor dalam jumlah yang banyak lalu disimpan semen tara sebelum dipasarkan kembali dengan harga jual di atas HET. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun