Yang sering bikin kita kesal mereka, tanpa sepengetahuan kita, ken cing dan mising di atas tempat tidur dan depan pintu. Bisa pintu kamar bisa juga pintu-pintu yang lain di dalam rumah.Â
Setiap pagi dan malam hari, ada kebiasaan 'buruk' para kucing kami ini. Suka mencakar. Bisa tas, bisa juga kursi. Tentu saja, jika dibiarkan bikin rusak peralatan kerja, dan perabotan rumah.Â
Yang paling tak bikin nyaman kita ada lah baunya itu. Kucing yang berada, di suatu tempat, misalnya tidur di bawah kursi, akan mening galkan bau yang kurang sedap.Â
Hal ini membuat tamu atau siapa saja yang masuk rumah akan me rasa kurang nyaman dengan bau nya itu.Â
Itulah sekelumit duka memelihara kucing kampung. Sementara sena ngnya ya itu.Â
Di saat pagi hari, saat kita belum bangun tidur, mereka bangunkan kita dengan berbagai macam cara.Â
Mulai dari mengeong sampai me nggelitiki anggota badan kita seperti tangan dan kaki.Â
Kehadiran kucing-kucing ini bisa jadi obat stres. Betapa tidak. Pu lang kerja mereka menyambut kita di depan pintu.Â
Kemudian di depan kita mereka du duk sopan, menggerak-gerakkan ekornya, duduk di pangkuan kita dan mau menemani kita tidur serta mengaso sejenak di kamar tidur.Â
