Mohon tunggu...
Aminuddin Malewa
Aminuddin Malewa Mohon Tunggu... Freelancer - Penjelajah narası

Penikmat narasi

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Tentang Fiksi, Menantang Kata-kata

21 Oktober 2021   11:34 Diperbarui: 21 Oktober 2021   17:20 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perempuan pembaca (Foto: Ichad Windhiagiri/Pexels)

Pendeknya ruang sebuah cerita ternyata hanya sebuah horizon, nampak di pandangan fisik namun tak tergapai di pandangan batin.

Penulis cerita pendek itu sebenarnya sedang bercerita dalam bentuk pendek atau justru sedang menyindir pandangan pembaca yang pendek jangkauannya?

Entahlah, karena panjang-pendek yang dikungkung oleh definisi geometrik tidak akan cukup menguraikan bahwa setiap kata yang paling pendek sekalipun, bahkan huruf, yang muncul telah melalui proses biologi mekanis yang rumit dari serangkaian syaraf manusia yang terhubung ke sistem otak.

Ternyata membaca fiksi tidak sesederhana yang saya bayangkan semula. Bukti paling nyata adalah saya sendiri pun belum mampu menulis fiksi. Namun sebagai pembaca saya dan Anda tetap memiliki hak untuk menantang kata-kata yang digunakan penulis fiksi.

Salam literasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun