Masalah dalam kebijakan publik dan anggaran barangkali bisa direduksi dengan penerapan akuntabilitas dan transparansi dalam setiap tahapnya. Sayangnya hal ini juga sering terjebak dalam formalitas dan tradisi normatif.
Masalah pada tingkat individu juga dapat diperbaiki dengan mendorong maksimal kampanye, edukasi dan penyebaran informasi seputar masalah kesehatan publik. Sayangnya ini juga sering terperangkap dalam penyelesaian administratif dan pemenuhan tuntutan akuntansi keuangan.
Kalau kedua dimensi bermasalah, lalu apa yang harus dilakukan?
Sebagai rakyat biasa, saya hanya berharap kedua dimensi masalah itu terus diperbaiki kualitas pemenuhannya. Saya juga hanya berharap aspek pendidikan juga memberikan sumbangan berupa terus meningkatnya kecerdasan dan literasi kesehatan warga negara.Â
Hanya dengan kecerdasanlah manusia bisa menjawab tantangan alam melalui virus corona itu. Selebihnya secara teknis bagaimana semua dilakukan itu menjadi tugas para pejabat yang ditugaskan oleh rakyat untuk memikirkannya termasuk Kementerian Kesehatan.
Saya atau anda adalah individu. Saya dan anda yang bersama menjelma menjadi kita dan dari sekian banyak kita itulah terbangun populasi atau publik. Mudah-mudahan kita sebagai publik tidak berulang jatuh di lubang yang sama akibat buramnya lensa rumusan suatu kebijakan publik.
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H