2. Proses
Selain perbedaan pada konten, pembelajaran berdiferensiasi juga membedakan proses belajar siswa. Guru boleh menggunakan materi yang sama, namun selanjutnya guru bisa memberikan tingkat dukungan, tantangan, atau kompleksitas materi yang berbeda kepada tiap siswanya. Dalam arti, guru bisa memberikan kegiatan pengayaan kepada siswa yang lebih dahulu menyelesaikan materi yang diberikan.
Lain halnya dengan siswa yang lebih lambat memahami materi. Di sini guru bisa memberikan variasi waktu kepada mereka agar dapat menyelesaikan tugas yang diberikan dan mempelajari materi secara lebih mendalam.
3. Produk
Pada komponen ketiga ini, guru bisa memberi kesempatan kepada siswa untuk bebas mengekspresikan hasil dari pembelajaran yang diperlukan. Misalnya, guru membebaskan bentuk hasil karya siswa saat membuat surat undangan, dan membebaskan siswa untuk membuat hasil karya gambar damar kurung khas Gresik.Â
Pada poin ini, guru juga diperkenankan mempersilakan siswa bekerja sendiri atau dalam kelompok kecil untuk menyelesaikan hasil karya mereka. Jika siswa dirasa mampu bekerja sendiri, maka siswa diperbolehkan untuk menyelesaikannya secara mandiri. Namun jika dirasa membutuhkan bantuan teman, maka siswa diperkenankan untuk bekerja bersama kelompok kecilnya.
4. Lingkungan Belajar
Terakhir, guru harus memastikan ada tempat di dalam kelas yang bisa digunakan siswa untuk bekerja dengan tenang tanpa ada gangguan. Selain itu juga ada tempat yang bisa dimanfaatkan untuk siswa berkolaborasi dengan teman-temannya.
Sebagai bentuk variasi supaya siswa tidak bosan, guru juga bisa memberi kesempatan siswa untuk mengerjakan tugasnya di taman sekolah, di teras kelas, atau di perpustakaan sekolah. Beberapa tempat di sudut sekolah yang dirasa memungkinkan untuk membuat mereka belajar dengan nyaman juga bisa dimanfaatkan guru. Asalkan, semua siswa tetap berada dalam jangkauan guru untuk memastikan mereka benar-benar belajar materi yang diajarkan.
Kegiatan Kokurikuler Bersanding Kegiatan Primer
Selain kegiatan intrakurikuler, kegiatan kokurikuler juga penting untuk dilaksanakan. Karena kegiatan kokurikuler ini bisa menunjang pembelajaran, sehingga membantu peserta didik agar lebih mamahami materi yang telah diberikan pada kegiatan intrakurikuler.