Mohon tunggu...
AMINAH SURABAYA
AMINAH SURABAYA Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Dengan menulis sesungguhnya kita diberi banyak kesempatan untuk belajar tentang hidup dan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jajanan Surabaya Meraup Rupiah

6 April 2016   20:04 Diperbarui: 4 April 2017   18:22 3642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Pusat grosir jajanan tradisional Surabaya"]

[/caption]Pasar Kembang lokasinya memang berada di Jalan Pasar Kembang Kecamatan Tegalsari Surabaya. Pasar Kembang merupakan bangunan dua lantai dan berdiri di atas tanah seluas 4.876m2 dengan luas bangunan 2.619m2. Setiap harinya Pasar Kembang beroperasi mulai pukul 3 dini hari hingga 6 pagi. Kebanyakan diatas jam 6 pagi para pedagang mulai menutup standnya karena barang dagangannya habis. Hanya satu dua penjual saja yang masih tersisa dan bisa kita temui, jika datang ke tempat ini diatas jam 7 pagi.

[caption caption="Pusat grosir jajanan tradisional Surabaya ada di Pasar Kembang lantai 2"]

[/caption]Pedagang kue basah di Pasar Kembang ini berasal dari seluruh penjuru Surabaya. Bahkan ada juga yang berasal dari luar Surabaya seperti Gresik. Begitu juga dengan pembelinya. Selain warga kota Surabaya sendiri, pembeli di pusat grosir jajanan tradisional ini juga banyak yang berasal dari Sidoarjo dan Gresik. Kebanyakan para pembeli jajanan di sentra kue ini untuk keperluan dijual kembali. Jadi mereka kulakan jajanannya di Pasar Kembang. Namun tidak sedikit juga mereka yang punya hajat, keperluan arisan atau rapat kantor, juga beli jajanannya di Pasar kembang.

[caption caption="Aktifitas jualan yang terlihat sepi diatas jam 7 pagi"]

[/caption]

[caption caption="Hanya tersisa beberap pedagang jika kita datang ke Pasar Kembang di atas jam 7 pagi"]

[/caption]Kurang lebih ada sekitar 100 pedagang yang membuka standnya di pusat grosir jajanan tradisonal Surabaya ini. Perharinya menyediakan hampir seribu jajanan dengan berbagai macam jenis. Harga jajanan di tempat ini juga sangat murah jika di bandingkan dengan di tempat lain, sebab kebanyakan dibuat sendiri oleh para pedagangnya. Kalau kita membelinya dalam partai besar (untuk dijual kembali), tentu ada ‘kebijakan harga’ tersendiri yang pastinya lebih murah lagi. Omzet para pedagang jajanan tradisional di Pasar Kembang ini bisa menyentuh angka jutaan perharinya. Hebatnya lagi hal itu hanya terjadi dalam hitungan jam saja yaitu dari pukul 3 diri hari hingga jam 6 pagi.

[caption caption="Jam operasional Pasar Kembang mulai pukul 3 dini hari hingga jam 6 pagi"]

[/caption]

[caption caption="Banyak stand yang tutup diatas jam 7 pagi"]

[/caption]Ternyata dengan sentuhan menejemen modern, segala sesuatu yang bersifat tradisional masih mampu menunjukkan ‘taringnya’ dan menjadi pendulang rupiah yang bisa diandalkan. Pasar Kembang menjadi salah satu bukti nyatanya untuk hal itu. Bahkan harus di akui keunikan yang melekat dalam jajanan tradisional, justru menjadi daya tarik tersendiri dan merupakan selling point yang menjanjikan. Jajanan tradisional Surabaya merupakan warisan kelezatan yang tak pernah pudar, yang kembali mengingatkan kita bahwa Goodness From Heritage punya daya tarik tersendiri bagi siapapun. Kapanpun dan dimanapun.

 [caption caption="Keberadaan Pasar Kembang di tengah-tengah masyarakat sekitarnya"]

[/caption]

Baik Pasar Blauran maupun Pasar kembang, hanya sedikit contoh dari begitu banyak warisan kelezatan nusantara yang dimiliki Indonesia tercinta. Sudah selayaknya Goodness from Heritage ini kita lestarikan, sebab punya potensi dan daya tarik juga untuk mendatangkan wisatawan. Itu berarti geliat pariwisata kita akan terkatrol dari sisi ini. Sebab banyak negara lain yang sudah menggarap sisi warisan kelezatan mereka menjadi potensi wisata yang cukup menjanjikan. Goodness from heritage tersebut mereka jadikan ‘lokomotif’ untuk menarik gerbong keuntungan finasial yang sangat menggiurkan dari waktu ke waktu. Kini sudah waktunya Indonesia mempercantik warisan  kelezatannya dan menjadikan Goodness from heritage sebagai pendulang dolar maupun rupiah.

 

[caption caption="Yang terus melestarikan goodness from heritage"]

[/caption]

 

Catatan: Semua foto adalah dokumen pribadi kecuali foto aktifitas Pasar Kembang dimalam hari yang diambil dari okesurabaya - blogspot

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun