Mohon tunggu...
AMINAH SURABAYA
AMINAH SURABAYA Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Dengan menulis sesungguhnya kita diberi banyak kesempatan untuk belajar tentang hidup dan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jajanan Surabaya Meraup Rupiah

6 April 2016   20:04 Diperbarui: 4 April 2017   18:22 3642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Pusat perbelanjaan modern yang bersebelahan dengan Pasar Blauran"]

[/caption]

[caption caption="Sudut Pasar Blauran yang bersebelahan dengan BG Junction - pusat belanja modern"]

[/caption]Meskipun dari dulu pasar Blauran selalu bersebelahan dengan pusat perbelanjaan modern, tapi hal itu tidak membuat pasar Blauran mati dan tergerus oleh arus kemajuan pembangunan. Sebab pasar Blauran punya sisi unik yang menjadi icon/ciri khas tersendiri. Di pasar Blauran ini kita bisa menjumpai jajanan tradisional yang mungkin sulit kita temui di pusat perbelajaan modern. Khusus di lantai satu memang menjual berbagai macam jajanan tradisional. Selain stand-stand yang menjual jajanan tradisional, kuliner siap saji seperti gule, kare, rawon, lontong balap dan yang sejenisnya juga mudah kita temui di tempat ini.

[caption caption="Aneka kuliner lokal yang bisa kita nikmati di Pasar Blauran"]

[/caption]Bahkan dawet pun yang lengkap dengan isi jenang grendul (biji salak) di dalamnya, juga banyak kita temui disini. Memang nikmat banget menikmati semangkuk dawet dingin dengan isi komplet (mutiara, bubur sumsum, jenang grendul, dawet tepung beras dan bubur ketan hitam) yang disiram saus gula merah dan kuah santan yang gurih.

[caption caption="Dawet Surabaya dengan isi komplet yang dijual di Pasar Blauran"]

[/caption]Khusus jajanan di Pasar Blauran seperti pastel, lemper, nagasari, putu ayu, kue tok dan yang sejenisnya, bisa kita beli dengan harga mulai Rp 1.500,- Biasanya konsumen jajanan di pasar Blauran adalah end user (pembeli akhir). Jadi bukan untuk dijual kembali atau kulakan. Kebanyakan mereka membeli jajanan di pasar Blauran untuk keperluan pengajian, arisan, rapat kantor atau acara hajatan. Tidak sedikit pedagang jajanan di pasar Blauran yang merupakan generasi penerus dari orang tua atau kakek neneknya dulu. 

Mereka tetap melanjutkan bisnis jajanan keluarga dan mewarisinya hingga sekarang ini. Omzet pedagang jajanan di pasar Blauran perharinya bisa menyentuh angka satu juta rupiah (kotor/belum net). Hal ini sebagai pertanda bahwa jajanan tradisional tetap eksis dan punya tempat tersendiri dihati warga kota Surabaya. Pasar Blauran tiap hari beroperasi dari jam 10 pagi hingga jam 9 malam.

[caption caption="Macam-macam jajanan tradisional yang ada di Pasar Blauran"]

[/caption]

[caption caption="Banyak pilihan kue dan jajanan yang bisa kita dapatkan di Pasar Blauran"]

[/caption]

Pasar Blauran memang menjadi salah satu kantung jajanan tradisional di Surabaya, yang tetap bertahan dari dulu hingga sekarang. Selain karena letaknya yang sangat strategis, pasar Blauran juga punya sisi unik yang tidak dimiliki oleh tempat lain. Inilah nilai tambah tersendiri bagi pasar Blauran yang membuatnya tetap berkibar ditengah gempuran bakery modern. Yang tak kalah pentingnya dari semua itu, pedagang jajanan di pasar Blauran ini juga tetap mempertahankan resep tradisional yang mereka warisi secara turun temurun. Tak heran kalau rasa jajanan di tempat ini tidak pernah berubah dari waktu ke waktu. Sisi lain dari pasar Blauran dengan Warisan Kelezatan yang dimilikinya, membuat kita sadar bahwa Goodness From Heritage punya daya tarik tersendiri bagi siapapun.

 [caption caption="Tersedia beraneka macam kue dan jajanan di Pasar Blauran"]

[/caption]Kalau kebetulan sedang berlibur ke Surabaya, jangan lupa mampir ke pasar Blauran untuk berburu kuliner, termasuk jajanan tradisionalnya. Harga makanan dan jajanan di tempat ini cukup ramah di kantong. Jadi jangan takut mengajak pasangan, keluarga, teman atau sahabat untuk berwisata kuliner di pasar Blauran. Rasanyapun dijamin cukup memuaskan dan mampu membuat kita kangen untuk kembali mencicipinya.

Pasar Kembang

Meskipun namanya Pasar Kembang, bukan berarti ditempat ini menjadi sentra penjual beraneka macam kembang (bunga). Pasar Kembang justru terkenal sebagai pusat grosir jajanan tradisional Surabaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun