6.Life-longlearner
Seorang farmasi/apoteker harus memiliki semangat belajar sepanjang waktu supaya bisa mengikuti perkembangan zaman yang semakin pesat karena informasi atau ilmu kesehatan terutama farmasi yang berhubungan dengan obat, penyakit dan terapi berkembang dengan pesat sehingga kita harus selalu meng-update pengetahuan dan kemampuan yang kita miliki kepada orang agar kita tidak ketinggalan.
7.Teacher
Seorang farmasi dituntuk untuk memberikan pengajaran kepada generasi selanjutnya agar ilmu yang diperlukan turun temurun diketahui. Ini dapat dilakukan dengan memberikan informasi kepada masyarakat yang membutuhkan informasi.
8.Research
Seorang farmasi/apoteker merupakan seorang peneliti terutama dalam penemuan dan pengembangan obat-obatan yang lebih baik. Peran farmasi disini yaitu harus bisa menemukan obat baru yang belum pernah ditemukan sebelumnya agar famor farmasi naik lebih dari seorang dokter.
9.Entrepreneur
Seorang faramsi/apoteker diharapkan terjun langsung menjadi wirausaha dalam mengembangkan kemandirian serta membantu mensejahterahkan masyarakat. Misalnya dengan mendirikan usaha.
Setelah kita membahas tentang peran farmasi, kita juga akan membahas sedikit tentang tantangan yang dihadapi seorang farmasi dalam menjalankan peran tersebut.
Tantangan dunia farmasi ke depan mungkin akan semakin berat hal ini karena situasi yang kadang tidak di duga terjadi. Padahal industry faramasi dituntut untuk selalu menyesuaikan diri terhadap perkembangan zaman.Â
Pada zaman sekarang ini, tantangan para farmasis atau apoteker sudah semakin kompleks seperti peraturan pe,erintah no. 51/2015 tentang pekerjaan seorang farmasi . untuk mengatasi tantangan tersebut sekaligus menjamin pertubuhan yang berkelanjutan dari farmasi maka farmasis harus mengembangkan bahan baku yang menjadi peluang yang harus bisa dimaksimalkan oleh pemerintah.Â