Indah sayapmu memesona pagi itu.
Hinggap di bunga yang satu.
Menari pada juntai tangkai si bunga,
Terbang kemudian hinggap pada tangkai lainnya.
Ku perhatikan tanpa pernah menoleh,
Berharap kupu terbang mendekat
Lalu hinggap di pundak, sejenak..
Tak pernah!Â
Kupu hanya tinggal pada bias pandang,
Berputar, menari, dan melayang.
Kepakkan patrah sundara,
Mantrai pemandang jatuh mencinta,
Kemudian mengharap belai si kupu.
Tak pernah!
Kupu kian mengangkasa,Â
Tebar serbuk-serbuk rindu,
Menghindu tisna.
Ia kian menjauh,
Pandang tak jenuh,
Kupu hinggap pada bunga yang merekah,
Aku tersenyum, kemudian berpasrah.
Ikhlas kupu bersenandung,
Bersama bunga dan kemewahan semesta.
Madura, 6 Juli 2022
~Naana
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
