“Tarim sebagai kota santri dan pusat penyebaran Islam ke nusantara,” jawab Muhith menerangkan tema yang akan diliput. Muhith menambahkan, saat ini Tim Trans TV sudah berada di Kota Sana’a, meliput beberapa objek di sana, sebelum terbang ke Hadhramaut.
Saya senang sekali mendengarnya. Kepada tim Trans TV, khususnya Mas Tomy (jika kebetulan membaca catatan ini), saya ucapkan : “Ahlan wa Sahlan fi Madinat Tarim”. Selamat datang di Tarim. Inilah Tarim, kota santri dan negeri para para wali. Inilah Tarim ; Ibu Kota Kebudayaan Islam !
Senin, 27 Januari 2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H