Namun tentu saja hal tersebut harus dalam batas yang wajar dan sehat. Jangan sampai hal tersebut berpengaruh buruk bagi mental dan psikologis mereka sendiri yang terbawa hingga dewasa.
Ingat bahwa "dunia luar" tidak sama dengan dunia sekolah. Kita akan menemui orang-orang dan masalah yang jauh lebih kompleks dan rumit dibandingkan ketika zaman sekolah.
Kalau kita terus beranggapan bahwa kita adalah orang yang paling hebat dan berkuasa, sedangkan orang lain lebih rendah dan buruk dari kita, tentu itu bukan hal yang baik untuk diri kita sendiri.
Keberadaan kita dan geng kita juga jangan sampai "mengganggu" terlebih menyakiti orang lain. Atau malah sampai menimbulkan kebencian atau permusuhan bagi orang lain, yang meskipun secara terselubung dan tidak selalu ditunjukan dari tiap orang. Akan tetapi, memori dan dampaknya akan terbawa pula hingga dewasa.
Apalagi jika kita tak memiliki kesempatan untuk merubah "citra" tersebut. Tentu citra kita yang dululah yang akan selalu diingat oleh orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H