Mohon tunggu...
Ellys Utami Purwandari
Ellys Utami Purwandari Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Pecinta travelling, fotografi, dan masih terus belajar dalam menulis. Mimpi terbesar adalah ingin menimba pengalaman dari berbagai belahan dunia. \r\n

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Istanbul, Kota Seribu Masjid di Eropa

30 Mei 2012   07:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:36 2649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yang unik, saat menjelang maghrib di atas kubah masjid berterbangan burung-burung berwarna putih dan akan semakin banyak saat malam hari. Mungkin sinar lampu menarik perhatian para burung itu. Para pemburu foto juga akan semakin banyak pada malam hari karena lighting akan semakin menonjolkan bentuk arsitektur bangunan masjid biru. Mereka mengambil posisinya masing-masing untuk mendapatkan angle paling menawan.

[caption id="attachment_184521" align="aligncenter" width="589" caption="Blue Mosque saat menjelang maghrib"]

13383567101537222856
13383567101537222856
[/caption]

Masjid Beyazid

Letaknya hanya 50 meter dari grand bazaar, dan stasiun tram Beyazid. Berhadapan langsung dengan Istanbul University. Arsitekturnya tidak seperti Blue Mosque yang terkesan rumit, disain luarnya terlihat sangat simple. Usianya 100 tahun lebih tua dari Masjid Sultan Ahmed, dibangun pada masa Sultan Beyazid II tahun 1501-1506 dan merupakan masjid kedua terbesar kekaisaran setelah penaklukan Konstantinopel. Kubahnya pernah direnovasi pada tahun 1573-1574, rusak karena gempa bumi tahun 1509. Interiornya tak kalah indah dengan Masjid Sultan Ahmed, walaupun tak semewah masjid Biru itu. Langit-langit yang tinggi membuat ruangan di dalam masjid terasa sangat sejuk tanpa pendingin ruangan ataupun kipas angin.

1338360978403419945
1338360978403419945

[caption id="attachment_184546" align="aligncenter" width="553" caption="Interior Masjid Beyazid"]

13383617321000555162
13383617321000555162
[/caption]

Pintu keluar dari tempat sholat perempuan berbatasan langsung dengan Sahaflar Carsisi (Bursa Buku). Dan di halaman depan masjid terdapat pasar barang bekas yang cukup ramai saat sore hari. Suasana di sekitar masjid relatif ramai karena dekat dengan pusat aktifitas masyarakat dan lumayan banyak juga jama'ahnya. Kami sempat sholat dzuhur di masjid ini.

Masjid Sulaymaniye

Sebenarnya jarak masjid Sulaymaniye dengan masjid Beyazid bisa ditempuh dengan 10-15 menit jalan kaki. Tapi waktu itu sudah terlalu sore saya ke sana dan selanjutnya tidak sempat lagi mengunjunginya. Saya hanya bisa menikmati kemegahan masjid itu dari jauh, karena memang letakknya sangat menonjol jika di lihat dari Topkapi palace dan Galata Bridge.

[caption id="attachment_184525" align="aligncenter" width="553" caption="Masjid Sulaymaniye, foto dari Eminonu port"]

13383583091253871614
13383583091253871614
[/caption]

Masjid berkubah besar ini dibangun pada tahun 1550 dan selesai pada tahun 1558 pada masa pemerintahan Sultan Sulayman, arsiteknya adalah Sinan Pasha. Arsitekturnya merupakan perpaduan dari arsitektur Romawi dan Islam. Bentuk kubahnya merupakan adopsi dari Dome of The Rock di Palestina. Pada tahun 1660, masjid Suleymaniye ini pernah terbakar, lalu direstorasi kembali pada masa Sultan Mehmed IV.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun