Pribahasa "Sedia Payung Sebelum Hujan" Ditinjau Dari Aspek Ekonomi

Begitu juga dengan dalam hal manajemen produksi, manajer produksi jauh-jauh haru sudah mempersiapkan segala sesuatunya, jika terjadi kerusakan atau kemacetan dalam proses produksi.

Manajer pemasaran, harus sedini mungkin dapat mengantisipasi persaingan dan meneropong masa depan kondisi pasar, agar produk yang dijual tetap diminati dan eksis serta tidak kalah bersaiang.

Begitu juga dalam hal manajemen akuntansi dan atau keuangan, manajer akuntansi atau manajer keuangan harus sudah mempersiapkan jauh-jauh hari segala sesuatunya yang berhubungan dengan kepentingan akuntansi yang mendadak atau tidak terduga. Manajer keuangan dan tim nya sudah harus mempersiapkan dana cadangan, mempersiapkan dana abadi, jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Dalam mengelola dan menajlankan operasional pemrintahan., misalnya pemerintah harus sudah mempersipkan pos anggaran non budgeter atau anggaran cadangan atau anggaran khusus, jika ada keperluan yang melebihi pos anggaran, sementara keperluan tersebut mendesak dan urgen untuk kemaslahatan umat.

Setidaknya, setiap program yang dibuat sudah didukung oleh anggaran atau dana yang tersedia. Jangan sampai program tersebut akan direalisasikan mengalami  hambatan karena anggarannya belum tersedia. Bisa juga begitu program mengalami hambatan, dengan dana yang sudah dianggarkan atau dengan dana cadangan tersebut, program tetap bisa berjalan.

Sama hal nya dengan penyediaan dana yang sepertinya sudah lazim dilakukan dalam suatu unit bisnis, apabila mereka mau menjaga keberlangsungan pembayaran gaji pegawai, apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, misalnya operasional macet atau perusahaan colapse, maka pihak pelaku bisnis harus menyediakan anggaran total gaji cadangan minimal selama tiga (3) bulan ke depan, tujuannya agar pihak pelaku bisnis tetap dapat membayar gaji pegawainya selama tiga (3) ke depan sembari bersiap-siap untuk melangkah.

Kembali lagi ke pribahasa "sedia payung sebelum hujan" tersebut, bahwa dari pernyataan di atas, dari fenomena yang ada dan atau bekembang, maka pribahasa "sedia payung sebelum hujan', memang mengandung makna yang luar biasa. Pribahasa ini tidak hanya bisa dilakukan pendekatan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi lebih penting lagi dapat direalisasikan dalam menjalankan aktivitas ekonomi atau dapat ditinjau dari aspek ekonomi.

Mari kita senantiasa menerapkan dan atau mengemplementasikan pribahasa "sedia payung sebelum hujan" tersebut dalam hidup dan kehidupan kita sehari-hari, dalam menjalankan operasional unit bisnis, dalam menjalankan roda pemerintahan, dalam menjalankan aktivitas ekonomi dan lainnya. Memang tidak mudah, tetapi kita harus berupaya dengan segala potensi dan kemampuan yang kita miliki agar kita senantiasa dapat menghadapi segala sesuatu dan atau segala permasalahan yang akan kita hadapi ke depan. Semoga!!!!!!