Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Dosen dan Pengamat Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Adanya Larangan : Apakah Penggunaan Kantong Plastik Berkurang?

24 Januari 2025   07:00 Diperbarui: 24 Januari 2025   07:00 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan informasi  yang diperoleh dari google, ada beberapa kota i   di negeri ini yang sudah resmi menerapkan  larangan penggunaan kantong plastik  sekali pakai, yakni Balik Papan, Banda Aceh, Bandung, Banjarbaru, Banjarmasin, Baru dan lainnya.

Pada tahun 2024 lalu , Colorado dan Rhode Island memberlakukan larangan  penggunaan kantong plastik sekali pakai di seluruh negara  bagian, bergabung dengan 10  negara bagian yang  telah memberlakukan pembatasan. (plasticdiet.id).

Animo Masyarakat/Konsumen.

Bila diperhatikan, dengan adanya pelarangan penggunaan kantong plastik, atau pelarangan menggunakan kantong plastik sekali pakai tersebut. Kemudian pemilik ritel  modern sudah tidak memberlakukan lagi kantong plastik berbayar dan tidak lagi menyediakan kantong plastik, konsumen diminta untuk membawa sendiri kantong atau wadah barang belanjaannya, disikapi oleh masyarakat/konsumen dengan bijak dan baik.

Saya memperhatikan, pada saat kasir mau melakukan scan barang yang konsumen beli di mini market, di ritel modern yang sudah tersebar dan jumlahnya banyak tersebut, kasir menyampaikan kepada konsumen, Bapak/ibu/Mas/Mbak bawak wadah, bawak kantong?.

Konsumen menjawab  beragam, oh mbak saya tidak membawa kantong, tidak membawa kantong plastik. Kembali kasir mempertanyakan, apakah Bapak/Ibu/Mas/Mbak mau pakai kotak untuk mewadahi barang belanjaan atau apakah bapak langsung membawanya sendiri, dengan maksud membawa beberapa barang belanjaan ke kendaraan konsumen (mobil/motor). Jawaban konsumen beragam,  ada yang menjawab , biar saya langsung pegang saja langsung saya bawak ke mobil, ada yang menjawab pakai kotak saja mbak, karena item barang yang dibelinya cukup banyak.

Namun, konsumen yang sepertinya menolak dengan kondisi demikian belum saya temukan, dengan kata lain, kosumen yang "marah" akibat  mini market atau toko ritel modern tidak menyediakan kantong untuk mewadahi barang belanjaan mereka.

Ini menunjukkan bahwa konsumen sudah mulai "sadar" dan "menerima" kebijakan yang diambil pihak yang berwenang tersebut atas pelarangan penggunaan kantong plastik atau atas larangan penggunaan kantong plastik sekali pakai tersebut.

 

Perlu Didukung Penuh!

Kebijakan ini perlu dan harus didukung penuh oleh anak negeri ini selaku konsumen dan selaku pelaku bisnis yang ada. Pelaku bisnis harus taat dengan apa yang telah diputuskan pemerintah atau pihak yang berwenang tersebut dan konsumen harus menerima dan mulai membiasakan diri untuk membawa sendiri kantong atau wadah untuk barang belanjaannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun